TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan tragis yang terjadi di Tol Pandaan KM 77, Malang, Jawa Timur, Senin, 23 Desember 2024, merenggut nyawa Ahmad Bahrur Rozi.
Rozi adalah seorang kernet bus dari PO Tirto Agung yang mengangkut rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor.
Ia seharusnya akan merayakan hari bahagianya dalam waktu dekat.
Dalam kecelakaan maut kemarin, empat orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk sopir bus dan seorang guru.
Insiden jelang pergantian tahun ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban.
Rencana Pernikahan yang Hancur
Rozi diketahui memiliki rencana untuk menikahi pujaan hatinya pada 7 Januari 2025.
Harapan dan impian tersebut kini sirna, terenggut oleh kecelakaan yang tak terduga.
Sahabat dekatnya, Husnul Khatimah, mengenang momen-momen kebahagiaan yang seharusnya menyambut mereka.
"Husnul khatimah mas Rozi, yang sedang menyiapkan baju pengantin untuk bulan Januari. Semoga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ikhlas," tulisnya di akun media sosial.
Rozi sebenarnya tengah melaksanakan tugas terakhirnya sebagai kernet bus sebelum cuti pernikahan.
Namun, takdir berkata lain.
"Ini kerja terakhir beliau mau cuti nikah, tapi Allah lebih sayang beliau," ungkap salah satu kerabat Rozi, mengekspresikan kesedihan yang mendalam.
Kecelakaan
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk terjadi di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.
Adapun kecelakaan tersebut diketahui lewat unggahan dari akun Instagram, @infomalangan.
Dalam video itu, tampak bus ringsek setelah diduga bertabrakan dengan truk bermuatan sembako.
Tampak muatan dari truk tersebut berserakan di jalanan. Sementara, bus berwarna merah itu tampak miring dan ringsek di bagian kanan.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis menjelaskan rombongan pelajar ini diketahui mengalami tabrakan dengan truk wings boks yang mengangkut pakan ternak.
Diketahui bus rombongan ini berisi 40 siswa SMP berasal dari Bogor.
"Kami langsung hubungi bapak Kapolres Bogor untuk mengetahui idetnitas penumpang bis Tirto Agung yang mengalami kecelakaan," katanya dikutip dari Kompas TV.
Putu mengatakan bahwa dalam kejadian ini dilaporkan ada 4 korban meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Adapun korban tewas di antaranya sopir bus, kernet bus, pendamping kegiatan dan seorang ustazah bernana Iyan Maryanah yang merupakan guru dari sekolah tersebut.
Bukan Jalan-jalan
Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mendatangi SMP IT Darul Qur'an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk berkomunikasi terkait peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi siswanya di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur.
Hasilnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Nina Nurmasari memastikan kegiatan puluhan siswa tersebut bukan untuk jalan-jalan di masa liburan.
"Ini bukan tur ya, tapi ini adalah program pengembangan kompetensi berbahasa. Jadi mereka bukan study tur yang jalan-jalan saja," kata Nina kepada wartawan di depan SMP IT Darul Qur'an Mulia, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Selasa (24/12/2024).
Nina mengatakan jika sekolah yang juga merupakan pondok pesantren tersebut memang mengembangkan program pendidikan dengan tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.
Sehingga para siswa ini mengikuti kegiatan pengembangan bahasa inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur.
Kegiatan tahunan ini pun disebut Nina sudah mendapat izin dari orang tua siswa.
"Dan pengembangan bahasa Inggris ini sangat diperlukan. Karena mereka mengincar untuk mendapat beasiswa ke luar negeri," tuturnya.
"Di sini ya (kegiatan) rutin setiap tahun. Tetapi bergantian tahun kemarin Santri Putra dan sekarang Santri Putri dan ini juga bukan atas keinginan sekolah. Tetapi kemauan Santri yang didukung oleh orang tua dengan surat izin dari orang tua masing-masing," sambungnya.
Nina pun mengomentari soal adanya kegiatan rekreasi ke tempat lain di Malang selain ke Kampung Inggris.
Menurutnya itu merupakan salah satu pengembangan kompetensi.
"Tetapi kita melihatnya barangkali dari bagian pengembangan kompetensi itu. Karena ini masa liburan, jadi ada juga untuk pengembangan bahasanya itu di tempat wisata," tuturnya.