TRIBUNNEWS.COM - Polresta Pekanbaru menetapkan pengemudi mobil Toyota Calya bernama Antoni Romansyah (44) sebagai tersangka.
Antoni dianggap lalai mengemudikan mobil sehingga menabrak tiga orang hingga tewas di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, Riau, pada Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Ketiga korban tewas merupakan satu keluarga. Mereka bernama Anton Sujarwo (38), Afrianti (42), dan Aditia Aprilio Anjani (10).
Polisi juga mengamankan dua penumpang mobil Toyota Calya, yakni Lidia Ristiawati Putri (25) dan Deni (30).
Berdasarkan hasil tes urine, ketiga orang yang ada di dalam mobil Toyota Calya positif menggunakan narkoba jenis zat amphetamine dan methampetamine.
Lidia Ristiawati menjelaskan mereka berangkat dari Palembang menuju Batam pada Selasa (31/12/2024) sore.
“Kami nginap di Pekanbaru, rencana mau ke Batam,” ucap Lidia, Rabu.
Sopir mobil Toyota Calya adalah kekasihnya, sedangkan Deni yang duduk di kursi belakang adalah teman.
Mereka sempat menghabiskan malam tahun baru di sebuah tempat hiburan malam di Pekanbaru.
"Saya bersama dua orang lagi, masuk ke tempat hiburan malam, dan pulang jam 05.00 WIB pagi," sambungnya.
Dalam perjalanan pulang, mobil Toyota Calya menabrak dua sepeda motor dan mengakibatkan tiga orang tewas.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pekanbaru Tewaskan 3 Orang, Pengemudi dan 2 Penumpang Positif Gunakan Narkoba
“Waktu sopir menabrak, saya lagi main handphone, tiba-tiba kami sudah menabrak aja, nggak tahu juga (kenapa) bisa menabrak," katanya.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, mengatakan Antoni telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara dua penumpangnya masih berstatus saksi.
“Sopirnya ditetapkan tersangka, sementara untuk 2 penumpang, kita sudah berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba untuk melaksanakan pengembangan,” papar Kompol Alvin, Rabu, dikutip dari TribunPekanbaru.com.
Akibat perbuatannya, tersangka Antoni dapat dijerat dengan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dengan ancaman 12 tahun penjara.
Mobil bernopol F 1817 VI juga menabrak sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai Dwi Irawanto (22) dan Nurliani (25).
Kedua korban tersebut selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu, salah satu saksi, Asep, menyatakan korban ditabrak dari arah depan dan mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: 2 Kecelakaan Maut di Hari Pertama 2025: Sekeluarga Tewas di Pekanbaru hingga Adu Banteng di Jakarta
“Korban pengendara motor itu persis depan saya, jarak sekitar 30 meter, mobil putih melaju kencang dan tiba-tiba oleng ke kanan, langsung menghantam pengendara motor,” katanya.
Anak dan ibu yang menjadi korban kecelakaan tewas di TKP, sedangkan ayah sempat dirawat di rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Menurutnya, mobil yang datang dari arah berlawanan menabrak motor hingga hancur bahkan para korban terpental.
Korban tak dapat menghindar karena mobil melaju sangat kencang dan berlawanan arah.
Mobil juga menabrak sepeda motor lain yang dinaiki dua orang, tetapi para korban selamat.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Mobil yang Tabrak Sekeluarga di Pekanbaru Hingga Tewas Mau Ke Batam, Mampir di Pekanbaru Lalu Dugem
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPekanbaru.com/Rizky Amanda)