TRIBUNNEWS.COM - Hj Maryam, istri almarhum pengacara Rudi S Gani, mendatangi Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memberikan keterangan terkait kasus penembakan suaminya, Senin (6/1/2025).
Kedatangan Maryam, yang didampingi oleh tim pengacara dari Peradi Makassar, berlangsung pada pukul 14.44 WITA di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Maryam datang untuk memberikan keterangan sebagai saksi dan menyerahkan bukti-bukti yang berkaitan dengan dugaan pengancaman yang diterima suaminya sebelum insiden penembakan.
Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, menyatakan Maryam akan menyerahkan percakapan WhatsApp antara dirinya dan Rudi, serta bukti elektronik lainnya yang menunjukkan adanya ancaman.
"Percakapan WA yang ada di dalam HP korban dan istrinya korban sendiri. Bukti elektronik. Ada (ancaman lewat pesan) di HP suaminya," bebernya.," ungkap Tadjuddin.
Maryam juga mengungkapkan ia akan menunjukkan postingan di akun Facebook yang dianggap mengarah ke pengancaman.
Dia menambahkan Rudi juga mengalami ancaman verbal sebulan sebelum kejadian.
"Secara lisan, kurang lebih empat minggu, kurang lebih satu bulan sebelum kejadian," ungkapnya.
Sementara itu, Polres Bone telah memeriksa 14 saksi yang merupakan saksi langsung di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra, menjelaskan pemeriksaan dilakukan di dalam dan luar rumah korban.
"Ada sebanyak 14 orang yang telah diperiksa dan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan," ujar Rayendra.
Baca juga: Terungkap, Rudi Alami Hal-hal Aneh Saat Datang ke Bone, Mengaku Ada Kejadian Magis
Maryam, yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut, diperiksa langsung oleh penyidik Polda Sulsel.
Rayendra menegaskan lokasi dan waktu pemeriksaan akan disesuaikan dengan kenyamanan Maryam.
Polres Bone juga meluruskan informasi yang beredar mengenai jumlah peluru yang mengenai Rudi S Gani.
Rayendra menegaskan hanya satu peluru jenis angin 8 mm yang mengenai bagian bawah mata kanan korban, dan proyektilnya ditemukan di leher dekat tulang.
"Ini laporan dari Kabid Humas Polda Sulsel, proyektilnya itu ditemukan di leher," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rudi S Gani Pernah Diancam Sebelum Tewas Ditembak, Istri Datangi Polda Sulsel Serahkan Bukti
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).