News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Lansia Gresik Disatroni Perampok Saat di Rumah Sendirian, Korban Disekap di Kamar Mandi

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban di Perum De Naila Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, Senin (6/1/2025) siang.

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Perempuan lanjut usia menjadi korban perampokan saat berada di rumahnya, perumahan De Naila Village, Gresik, Jawa Timur, Senin (6/1/2024) siang sekira 11.20 WIB.

Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengungkap kronologis yang menimpa korban Paulina Siahaya (69).

Peristiwa bermula saat korban sendang sendirian berada di rumah dan kondisi di luar sedang turun hujan.

Tiba-tiba dua orang menggunakan sepeda motor datang bertamu ke rumah Paulina.

Selanjutnya Paulina pun mempersilahkan kedua orang tersebut untuk masuk ke ruang tamu.

Setelahnya, kedua orang tak dikenal itu duduk di ruang tamu.

Seorang pelaku sempat menanyakan saudara laki-laki korban yang merupakan Ketua RT bernama Viktor atau Viki.

Baca juga: Bule Asal Belgia Aniaya Kekasih yang Berstatus Istri Orang di Gresik Jawa Timur, Ini Kronologisnya

Setelah berbincang sesaat, Paulina pun beranjak ke dapur untuk membuat minum.

"Saat di dapur tersebut salah satu pelaku menarik dan membawa korban ke kamar tidur selanjutnya diikat mulut, tangan, dan kakinya dan selanjutnya pelaku satunya mengacak-acak isi lemari korban," ujarnya.

Pelaku pun lantas mengambil perhiasan emas berupa cincin, kalung, gelang sekitar total lebih dari 25 gram, 2 buah handphone merk, dan uang tunai Rp 500 juta.

Setelah mendapatkan barang-barang berharga pelaku langsung meninggalkan korban dalam kondisi tersekap di kamar mandi.

Setelah kejadian tersebut korban keluar rumah dan minta pertolongan tetangga yang berada di depan rumah.

Baca juga: Berawal dari Suara Minta Tolong, 2 Bocah Belasan Tahun Ditemukan Tewas di Waduk Hulaan Gresik

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 15 juta dan dilaporkan ke Polsek Driyorejo.

"Saat ini masih dalam penyelidikan," ucapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini