TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta terbaru soal kasus penembakan terhadap Rudi S Gani (49) di Bone, Sulawesi Selatan pada Selasa (31/12/2024) malam.
Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan menuturkan, dari hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel, Rudi ditembak dari jarak 15 meter.
"Yang jelas, berdasarkan hasil Labfor, korban ditembak dari jarak sekitar 15 meter," ujarnya, Selasa (7/1/2025) sore.
Mengutip Tribun-Timur.com, dari tembakan menggunakan senapan angin tersebut, peluru mengenai bawah mata korban.
"Peluru mengenai bagian bawah mata korban serta tembus ke dalam jaringan otak," terang Yudhiawan.
Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar TKP.
"Kami akan memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar TKP. Kebetulan, tim kami masih berada di lokasi," ujar Irjen Pol Yudhiawan
Ia yakin bahwa pelaku berada di sekitaran korban.
"Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap, karena kami yakin orang yang terlibat pasti ada di sekitar situ-situ saja," tambahnya.
Sebelumnya, Polres Bone telah menyita 11 senapan angin di sekitaran lokasi penembakan Rudi S Gani di Desa Pattuku Limpoe, Lappariaja, Bone, Sulsel.
Baca juga: Pelaku Penembakan Rudi Disebut Ada Kaitannya dengan Kasus Terakhir yang Ditangani Korban
"Sudah ada 11 senapan angin yang diamankan dari beberapa warga di sana," ujar Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah Senin (6/1/2025).
Senapan tersebut kini tengah dikaji di Labfor Polda Sulsel.
"Senapan ini akan kami periksa lebih lanjut di Labfor," tambah Kapolres.
Erwin menuturkan, saat ini pihaknya tengah fokus memburu pelaku penembakan.