TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025) meninggalkan kesedihan mendalam bagi Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29).
Warga Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini menjadi korban kecelakaan beruntun bus pariwisata di Kota Batu.
Syafiudin mendapatkan luka di kaki, kepala, dan tangannya.
Meski selamat dari peristiwa ini, namun anak dan istri yang diboncengnya meninggal dunia.
Rencana liburan bersama keluarga kecilnya berubah duka.
Syafiudin datang ke Kota Batu bersama anak dan istrinya untuk berlibur dengan menyewa motor.
"Yang dari Jember ini satu keluarga, mereka ini visitor (wisatawan), mereka hendak berlibur di Kota Batu dengan menyewa sepeda motor," kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Kamis (9/1/2025).
Anaknya yang masih berusia 20 bulan dan istrinya, Anis, tewas setelah ditabrak bus pariwisata dari Bali tersebut.
"Ya ini kita sudah kantongi, ada 1 balita yang berumur 20 bulan," lanjut Andi.
Mengutip Kompas.com, korban kecelakaan maut ini mencapai 14 orang.
Empat di antaranya meninggal dunia, dua luka berat, dua luka sedang, dan sisanya luka ringan.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu, Sopir Sempat Arahkan ke Trotoar tapi Gagal
"Untuk jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini ada 16, jadi 1 bus, 6 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan sepeda motor atau roda dua," katanya.
Diwartakan sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di depan Batu Town Square (Batos), Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.
Kecelakaan ini melibatkan sebuah bus asal Bali bernopol, DK 7942 GB yang mengangkut rombongan kunjungan industri dari SMK Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang.
Empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini.
Belasan orang juga mengalami luka ringan hingga berat dan kini mendapatkan penanganan di RS Hasta Brata Kota Batu.
“Kami masih melakukan pendataan dan sterilisasi kendaraan yang terlibat kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, Rabu (8/1/2025).
Mengutip TribunJatim.com, detik-detik kecelakaan ini terekam kamera CCTV.
Dari rekaman CCTV, terlihat bus melaju tak terkendali dari Jl Imam Bonjol dengan kondisi turunan.
Bus tersebut juga terlihat menabrak kendaraan-kendaraan yang ada di depan.
Hingga akhirnya, saat sampai di perempatan depan Batos Kota Batu, bus berbelok kanan dan meluncur kencang hingga akhirnya berhenti depan Sekolah Al Kitab Kota Batu yang berada di Beji.
"Jaraknya lumayan jauh kalau dilihat dari CCTV yang beredar di grup WA,"
"Ya sekitar 2 kilometer dari Imam Bonjol sampai berhenti di depan Sekolah Al Kitab Beji. Berhenti setelah nabrak pohon," kata warga Beji.
Terkait penyebab kecelakaan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan.
"Kalau kita lihat di ruas jalan utama ini cukup padat (kendaraan), namun kita perlu melakukan pendalaman,"
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu, Sopir Sempat Arahkan ke Trotoar tapi Gagal
"Insya Allah besok pagi (pukul 07.00 WIB) kita melakukan pendalaman, bagaimana detail dari kejadian tersebut," ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Komarudin.
Namun, saat meminta keterangan dari sopir, bus yang dikendarai alami rem blong.
"Karena sepanjang pemantauan kami, dari titik nol hingga bus memasuki ruas jalan ini, kami tidak menemukan jejak atau bekas rem sama sekali," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul FAKTA-FAKTA Kecelakaan Bus Maut Kota Batu: Tabrak 6 Mobil dan 10 Motor, Daftar Korban Meninggal dan di TribunJatim.com dengan judul Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tabrak Banyak Pengendara di Kota Batu, Sempat Belok Kanan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com/Suryamalang.com, Dya Ayu)(Kompas.com, Nugraha Perdana)