TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025) malam.
Sebuah bus pariwisata Sakhindra Trans yang berpenumpang 50 siswa SMK TI Bali Global Badung menabrak sejumlah kendaraan dan menimbulkan banyak korban
Hingga Rabu dini hari, polisi menyebut, jumlah korban ada sebanyak 14 orang. Empat di antaranya meninggal dunia.
Seorang wisatawan bernama Muhammad Syafiudin Nuris Wanto (29), menjadi salah satu korban yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Namun, pria asal Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember itu kehilangan istri dan anaknya yang masih berusia 20 bulan.
Syafiudin mengalami luka di bagian kaki, kepala, dan tangan.
Dia mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu dan kondisinya sadar.
Kendati demikian, psikisnya disebutkan begitu hancur karena kejadian yang menimpanya hingga dia kehilangan keluarga.
Syafiudin bersama istri dan anaknya diketahui tengah berlibur di Kota Batu dengan menyewa sepeda motor.
Namun, nahasnya, sepeda motor yang dikendarai satu keluarga itu menjadi salah satu yang ditabrak oleh bus pariwisata tersebut hingga menyebabkan istrinya, Anis dan sang anak, Syafa yang masih bayi meninggal dunia.
Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu, Diduga Rem Blong
"Yang dari Jember ini satu keluarga, mereka ini visitor (red, wisatawan), mereka hendak berlibur di Kota Batu dengan menyewa sepeda motor," kata Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Kamis (9/1/2024), dilansir Kompas.com.
"Ini kita sudah kantongi, ada 1 balita dari 4 yang berumur 20 bulan," katanya.
Total korban kecelakaan beruntun bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK tersebut sebanyak 14 orang.
Dari jumlah korban sebanyak 14 orang, empat orang diketahui meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, dua orang lagi luka sedang, dan enam orang lainnya luka ringan.