News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu

Duka Syafiudin, Kehilangan Istri dan Anak Usia 20 Bulan Akibat Ditabrak Bus Pariwisata di Kota Batu

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto korban selamat Muhammad Syafiudin Nuris Wanto dan kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu. Syafiudin harus kehilangan istri dan anaknya yang masih berusia 20 bulan akibat kecelakaan maut bus pariwisata yang tabrak sejumlah kendaraan di Kota Batu.

"Untuk jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini ada 16, jadi 1 bus, 6 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan sepeda motor atau roda dua," katanya.

Adapun, bus tersebut berisi rombongan siswa itu baru keluar dari kawasan Museum Angkut di Kota Batu. 

Lalu, bus mengalami masalah teknis atau rem blong dan tak bisa diatasi sopir.

Akibatnya, bus melaju cepat dari Jl Imam Bonjol, Jl Pattimura hingga berhenti setelah menabrak pohon di Jl Ir Soekarno sekitar pukul 19.19 WIB. 

Para siswa SMK TI Bali Global Badung itu dikabarkan seluruhnya selamat dari kecelakaan.

Mereka semua langsung dievakuasi setelah bus berhenti saat menabrak warung dan pohon.

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan

Direktur Lalu Lintas atau Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya masih melakukan pemantauan untuk mencari penyebab kecelakaan.

"Kalau kita lihat di ruas jalan utama ini cukup padat (kendaraan), namun kita perlu melakukan pendalaman."

"Insya Allah besok pagi (hari ini, Kamis, pukul 07.00 WIB) kita melakukan pendalaman, bagaimana detail dari kejadian tersebut," papar Kombes Pol Komarudin, Rabu malam, dikutip dari SuryaMalang.com.

Komarudin mengatakan, kini, timnya di Polres Kota Batu sudah meminta keterangan atau menginterogasi sopir bus untuk sementara. 

Berdasarkan pengakuan sementara sang sopir, dia mengaku ketika berbelok memasuki Jl Imam Bonjol, rem bus sudah tidak bisa digunakan lagi alias rem blong. 

Namun, untuk memastikannya, Komarudin tetap melakukan pendalaman yang akan dilakukan oleh tim ahli, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap rem bus.

"Karena sepanjang pemantaun kami, dari titik nol hingga bus memasuki ruas jalan ini, kami tidak menemukan jejak atau bekas rem sama sekali," ungkapnya.

Sementara, hasil pemantauan tim polisi, sudut kemiringan atau elevasi Jl Imam Bonjol sekitar 5-7 derajat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini