News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Wanita yang Sembunyi di Kolong Meja Camat Asemrowo Surabaya saat Digerebek: Saya Trauma

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video viral Camat Asemrowo Surabaya, Muhammad Khusnul Amin dituding sembunyikan wanita di bawah meja kerja di kantor Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/1/2025). Simak pengakuan sang wanita.

TRIBUNNEWS.COM - Wanita yang bersembunyi di bawah meja kerja kantor Camat Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur, Muhammad Khusnul Amin, mengaku trauma.

Wanita yang bersembunyi di kolong meja kerja Camat Asemrowo tersebut bernama Devika Sari (Devi) yang diketahui juga merupakan istri seorang anggota Satpol PP Surabaya.

Viral video di media sosial yang menarasikan Khusnul digerebek saat bersama wanita di ruang kerjanya di Kantor Kecamatan Asemrowo.

Dalam video viral itu, Khusnul tampak sedang mengadang warga yang ingin masuk di ruang kerjanya.

Ketegangan pun terjadi antara warga dan Camat Asemrowo.

Warga pun mendapati Devi sedang bersembunyi di bawah meja kerja Khusnul.

Devi mengaku trauma atas tindakan persekusi tersebut.

"Sebagai wanita yang tidak pernah mengalami hal seperti ini, saya sendiri juga agak trauma." ujar Devi saat memberikan klarifikasi di kantor Kecamatan Asemrowo, Rabu (8/1/2025), dilansir Surya.co.id.

Camat Asemrowo, Surabaya, Muhammad Khusnul Amin menceritakan duduk perkara masalah viralnya video yang menarasikan dirinya bareng wanita di ruang kerja, Rabu (8/1/2025). (Surya.co.id/Bobby Constantine Koloway)

Baca juga: Kekayaan Muh Khusnul, Camat Asemrowo Viral Digerebek Warga Dituding Sembunyikan Wanita, Capai Rp2 M

Diakui Devi, dia khawatir apabila warga yang menggerebek dapat melukainya.

Karena ketakutannya itulah, Devi memilih untuk bersembunyi di bawah meja kerja Camat Asemrowo.

"Bagaimana kalau misalnya banyak massa yang masuk, terus kalau misalnya ada yang bawa senjata tajam?" ungkap Devi.

"Kenapa saya lari di bawah mejanya Pak Camat? Itu tadi saya ketakutan, bukan karena saya melakukan sesuatu yang aneh-aneh dengan Pak Camat. Nggak ada," lanjutnya.

Devi mengatakan bahwa selain Khusnul, pada saat kejadian juga ada Alvian yang sedang berkoordinasi penyusunan program kecamatan di ruang kantor Camat Asemrowo tersebut.

Ditegaskannya juga bahwa ia tak melakukan apa-apa saat berada di dalam ruangan Camat Asemrowo.

"Di dalam situ kami melakukan koordinasi dan baju saya juga utuh. Saya tidak melakukan apa-apa di dalam ruangan Bapak Camat," sebut Devi.

"Bagian sekretariat juga sudah tahu kalau saya sama Mas Alvian sekitar jam 10.00 pagi itu memang benar-benar dipanggil Bapak Camat ke ruangannya. Faktanya seperti itu," tandasnya.

Camat Asemrowo Ungkap Kronologi

Video viral Camat Asemrowo Surabaya, Muhammad Khusnul Amin dituding sembunyikan wanita di bawah meja kerja di kantor Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur. (Capture X)

Dalam kesempatan itu, Muhammad Khusnul Amin juga mengungkapkan permasalahan ini berawal dari aktivitas penggusuran bangunan liar (bangli) di Kecamatan Asemrowo oleh Satpol PP.

"Kami lakukan sejumlah penertiban, setelah mendapatkan aspirasi dari warga yang terganggu atas adanya bangunan liar tersebut," kata Khusnul saat ditemui di kantor Kecamatan Asemrowo, Rabu.

Penertiban bangli itu menjangkau beberapa titik. Di antaranya, kawasan bawah jembatan tol di Asemrowo, sekitar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) ayam, hingga menjangkau wilayah barat Asemrowo.

"Awalnya kami beri peringatan 1, 2 dan 3 kemudian baru kami tertibkan. Pada proses ini sebenarnya tidak ada masalah," sebut Khusnul.

Baca juga: Sosok Staf Wanita yang Sembunyi di Ruang Camat Asemrowo Surabaya, Bantah Berbuat Asusila

Masuk ke wilayah barat, tepatnya di Jalan Tambak Mayor, masalah kemudian bermula. Kecamatan Asemrowo memberikan surat peringatan pertama sebagai sosialisasi kepada pemilik bangli untuk segera melakukan pembersihan unit.

Menjawab surat tersebut, pemilik bangli yang berada di sekitar perbatasan Kecamatan Asemrowo-Sukomanunggal itu lantas mengajak Khusnul untuk bertemu membahas permasalahan ini pada Senin (6/1/2025).

"Kami akhirnya bersepakat untuk bertemu pada Senin, 6 Januari 2025," paparnya.

Pada Senin pagi, pemilik bangli dengan dikawal sejumlah anggota Ormas datang ke Kantor Kecamatan Asemrowo.

Namun, kata Khusnul, pihak kecamatan tak langsung menemui warga, karena sedang menggelar pertemuan melalui virtual di ruang kerjanya.

Pihaknya pun memohon waktu untuk sejenak menyelesaikan pertemuan tersebut.

"Sekitar pukul 10.00 WIB saya sedang rapat Zoom dengan lurah bersama dua staf kami, Devi (Devika Sari) dan Alvian (Alvian Sarifudin)."

"Kami menyusun program kerja setahun ke depan di Kecamatan Asemrowo, karena pada sore harinya kami harus rapat dengan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi)," bebernya.

Pada saat itulah warga memaksa masuk ke kantor kecamatan dan menyisir tiap ruangan untuk menemukan Khusnul. Sambil berteriak, warga turut menggebrak sejumlah pintu.

Penjagaan Satpol PP di Kantor Kecamatan Asemrowo juga tengah lengang. Personel sedang dikerahkan untuk mensosialisasikan penertiban bangli di wilayah lain.

Akhirnya warga yang menyisir Kantor Kecamatan Asemrowo menemukan Khusnul di ruangannya.

Karena suasana tak kondusif, Khusnul sontak memperbolehkan warga masuk.

Baca juga: Videonya Viral, Camat Asemrowo Klarifikasi soal Tudingan Sembunyikan Wanita di Kolong Meja Kantor

Sebaliknya, Khusnul menahan mereka di depan pintu ruangannya, seperti digambarkan pada video yang viral.

"Kalau mereka datang dengan baik-baik, kami bisa saja menerima dengan baik. Namun, saat itu tidak demikian (kondusif)," aku Khusnul.

Melihat jumlah massa yang besar datang dengan kondisi memanas, dua staf tetap berada di dalam ruangan. Alvian berada di belakang pintu dan Devi berada di bawah meja.

"Staf kami ketakutan semua. Lari semua. Datang bergerombolan begitu sambil teriak-teriak."

"Saat itu Satpol PP juga tidak di kantor kecamatan, karena sedang proses penertiban," ujarnya.

Menurut Khusnul, pemilik bangli menggeruduk Kantor Kecamatan Asemrowo meminta pembatalan proses penertiban.

"Mereka minta bangli tidak ditertibkan. Alasannya ini dan itu. Saya katakan tidak bisa. Kami tegaskan bahwa kami adalah pelayan masyarakat, penegak perda."

"Kalau mengganggu masyarakat, melanggar perda, maka mau tidak mau kami tertibkan. Apalagi, ini permintaan warga," kata Khusnul memberikan penjelasan bersama Kasatpol PP Surabaya, M Fikser.

Diberitakan sebelumnya, viral video yang menarasikan Camat Asemrowo digerebek saat bersama wanita di ruang kerjanya.

"Camat Asemrowo Surabaya Diduga Menyembunyikan Seorang Wanita di dalam Kantornya. Bahkan Pak Camat Bersikap Arogansi terhadap Masyarakat," bunyi narasi video viral, dikutip Tribunnews.com.

"Apakah Ini yang dinamakan pelayan masyarakat? Solusinya apakah harus dipecat," lanjut narasi tersebut.

Hingga pada Kamis (9/1/2025), video viral tentang Camat Asemrowo yang dibagikan oleh akun media sosial X (dulunya Twitter) @bacotteangga__ itu telah ditonton lebih dari 469 ribu kali.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Fakta Viralnya Camat Asemrowo Surabaya Digrebek Bareng Wanita di Ruang Kerja

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Bobby Constantine Koloway)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini