TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang menarasikan Muhammad Khusnul Amin, Camat Asemrowo Surabaya, Jawa Timur digerebek saat bersama wanita di ruang kerjanya.
Dalam video viral tersebut, tampak Khusnul yang memakai baju dinas mengadang warga yang hendak masuk di ruang kerja di kantor Kecamatan Asemrowo.
Adu mulut pun terjadi antara warga dan Camat Asemrowo tersebut.
Hingga akhirnya, warga yang berhasil masuk ruangan itupun mendapati terdapat seorang wanita tengah bersembunyi di kolong meja kerja Camat Asemrowo.
"Camat Asemrowo Surabaya Diduga Menyembunyikan Seorang Wanita di dalam Kantornya. Bahkan Pak Camat Bersikap Arogansi terhadap Masyarakat. Apakah Ini yang dinamakan pelayan masyarakat? Solusinya apakah harus dipecat," bunyi narasi video viral, dikutip Tribunnews.com.
Sejauh ini, video viral tentang Camat Asemrowo yang dibagikan oleh akun media sosial X @bacotteangga__ itu telah ditonton lebih dari 145 ribu kali.
Menjawab tudingan soal sembunyikan wanita di ruang kerja Camat Asemrowo tersebut, Khusnul pun memberikan klarifikasi dan menceritakan duduk perkaranya.
Baca juga: Remaja Asemrowo Surabaya Tewas Terserempet KA, Nenek Korban Juga Alami Peristiwa yang Sama
Menurutnya, permasalahan ini bermula dari aktivitas penggusuran bangunan liar (bangli) di Kecamatan Asemrowo oleh Satpol PP.
"Kami lakukan sejumlah penertiban, setelah mendapatkan aspirasi dari warga yang terganggu atas adanya bangunan liar tersebut," kata Khusnul ditemui di kantor Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Rabu (8/1/2025).
Penertiban bangli tersebut lantas menjangkau beberapa titik.
Di antaranya, kawasan bawah jembatan tol di Asemrowo, sekitar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) ayam ingga menjangkau wilayah barat Asemrowo.
"Awalnya kami beri peringatan 1, 2 dan 3 kemudian baru kami tertibkan. Pada proses ini sebenarnya tidak ada masalah," jelas Khusnul.
Masuk ke wilayah barat, tepatnya di Jalan Tambak Mayor, masalah kemudian bermula. Kecamatan Asemrowo memberikan surat peringatan pertama sebagai sosialisasi kepada pemilik bangli untuk segera melakukan pembersihan unit.
Menjawab surat tersebut, pemilik bangli yang berada di sekitar perbatasan Kecamatan Asemrowo-Sukomanunggal tersebut lantas mengajak Camat untuk bertemu membahas permasalahan ini.