Polisi tersebut masih berusaha mengajak bertemu korban dengan dalih membahas pekerjaan.
“Dia WA, bilang saya mau pulang, kita tidak mau ketemu saya kah? saya bilang kapan rencana mau pulang?"
"Dia jawab kalau bukan besok, lusa, kebetulan ini malam tidak ada kegiatanku kalau ada waktunya kita datangi kita ketemu membahas pekerjaan," katanya.
A kemudian kembali memaksa korban bertemu.
Korban kemudian ke tempat pelaku di salah satu penginapan di Kota Baubau.
Setibanya korban, oknum polisi menyuruh korban masuk dan mengunci pintu hingga akhirnya korban nyaris dipeluk.
“Dia suruh masuk pas di dalam dia mau kasih rapat pintu, lalu dia mau peluk saya, langsung saya bilang jangan."
"Tolong tetap disitu jangan dekati saya. Saya bilang jangan seperti itu saya tidak bisa saya begini," terang IRT tersebut.
Korban kemudian memberontak karena ketakutan, lalu kabur meninggalkan oknum polisi itu.
"Tiba-tiba terpikir saya tidak harusnya ada disitu dalam keadaan berdua seperti ini langsung saya keluar dan pulang,” jelasnya.
Korban yang juga seorang ibu rumah tangga kemudian pulang ke rumah.
Saat itu dia tidak menceritakan hal itu ke suaminya karena takut.
Beberapa hari kemudian, dia menceritakan tentang apa yang dialami kepada suaminya.
Suaminya tidak menerima itu dan akan melaporkan kasus ini kepada Polda Sultra.