TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi memberi masukan konsep pariwisata Pangandaran agar kian menarik minat pengunjung.
Dedi Mulyadi mengusulkan agar agar Pangandaran memiliki suvenir khusus berupa ikon daerah yang menonjol. Misalnya saja suvenir khas berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul.
Terkait usulan tersebut, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata memberikan tanggapan.
"Itu Pak Dedi kan hanya berilustrasi. Pak Dedi kan ingin wisata ini bagus," ujar Jeje kepada wartawan di Mangunjaya, Selasa (4/2/2025) siang.
Menurutnya, Dedi Mulyadi membayangkan jika lokasi pariwisata di Pangandaran harus ada yang terasa, terlihat, dan teringat.
"Kalau di Singapura, kan, ada suvenir berbentuk kepala singa. Nah, Pak Dedi mempertanyakan, ada tidak di Pangandaran," katanya.
Setelah bertanya, kata Jeje, kemudian Dedi Mulyadi memberikan masukan bagaimana jika suvenir berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul.
"Kan itu mah hanya lemparan pembicaraan (tidak serius). Saya juga tidak menanggapi terlalu serius. Itu hanya candaan atau lain sebagainya," ucap Jeje.
Nyeleneh
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin juga turut menyoroti usulan Dedi Mulyadi tersebut.
Menurutnya, Nyi Roro Kidul itu bukan hanya cerita di Pangandaran. Karena dia identik dengan pantai selatan, yang bukan cuma di Pangandaran.
"Ya, nyeleneh boleh, out of the box boleh. Tapi saya kira masih banyak bentuk suvernir lain yang bisa menjadikan ciri khas Pangandaran. Enggak harus berbentuk Ratu Nyi Roro Kidul," ujarnya.
Usulan Dedi
Konsep itu diberikan Dedi Mulyadi kepada Pemerintah Daerah Pangandaran pada acara pengukuhan pengurus Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Pangandaran di alun-alun Paamprokan, Jumat (31/1/2025) malam.