News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Adu Mulut dan Pengejaran Polisi Terhadap Pengemudi di Tol Keramasan Palembang

Editor: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger


PENJELASAN POLISI Anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat mengklarifikasi video dirinya viral di Tol Keramasan, Rabu (6/2/2025). Dia menjelaskan soal kejadian tersebut kepada awak media.

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang aparat kepolisian adu mulut dengan seorang pengemudi mobil.

Insiden itu terjadi di depan pintu gerbang masuk Tol Keramasan, Palembang, Sumatera Selatan.

Informasi itu dibenarkan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty.

Baca juga: Viral Video Penjual Kerupuk Dikeroyok Satpol PP di Kendari, Berikut Kronologinya

Dia mengungkap awal mula adu mulut itu terjadi. 

Adu mulut itu berawal pada saat salah satu personel Satlantas Polrestabes Palembang sedang melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar Pos Nilakandi.

Saat itu, petugas menemukan sebuah mobil pickup yang pengemudinya tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt) dan diduga menggunakan TNKB yang tidak sesuai spesifikasi.

"Anggota kita langsung melakukan komunikasi dengan pengendara mobil tersebut dan mempertanyakan kepada pengemudi kendaraan untuk memberikan keterangan surat-menyurat kendaraan, namun pengemudi kendaraan tidak memberikan respons kemudian langsung memacu kendaraan pergi," ungkap Yenni saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2025) sore.

Terkait penggunaan pelat palsu pada mobil tersebut, Yenni menjelaskan bahwa saat ini masih dilakukan pendalaman.

"Karena pada saat di lokasi kemarin anggota melihat TNKB memang tidak sesuai dengan spesifikasi," ungkapnya.

Yenni menerangkan bahwa saat awal di lampu merah, petugas memeriksa dan meminta surat-surat kendaraan, namun pengemudi tidak mau memberikan, malah langsung memacu kendaraannya menuju ke Tol Keramasan.

"Anggota kita melakukan pengejaran sampai dengan pintu tol Keramasan, dan saat diperjalanan pengejaran pengemudi telah diimbau untuk menepikan kendaraannya," ungkapnya.

Disinggung mengenai dugaan kecurigaan anggota terhadap pengemudi mobil yang diduga membawa narkoba, Yenni mengatakan bahwa anggota awalnya sudah berkomunikasi dengan baik, lalu mempersilakan mobil menepi, dan meminta untuk memperlihatkan surat-surat.

"Namun, diduga pelanggar ini tidak merespons dengan baik justru malah lari membawa kendaraan dengan kecepatan kencang ke Tol Keramasan. Ditambah kita mengkhawatirkan pada saat siang kejadian tersebut kondisi arus lalu lintas cukup ramai, takutnya terjadi kecelakaan lalu lintas dan kerawanan lainnya di sekitar lokasi," tutupnya.

Baca juga: Penjelasan Kasat Lantas soal Video Viral Polisi Hentikan Sopir Truk Pisang di Tol Keramasan

Sebelumnya, anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat, juga memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.

Ia menceritakan kronologis yang sebenarnya, bahwa awalnya ia bertugas di Pos Nilakandi, flyover Kertapati, Palembang, melakukan pengaturan lalu lintas dan melihat kendaraan terduga pelanggar berhenti di lampu merah yang datang dari arah Jalan Soekarno Hatta.

"Saya melihat secara kasat mata pengendara tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman dan kendaraan tersebut tidak menggunakan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Samsat," jelas Syarief Hidayat ketika ditemui di Polrestabes Palembang, Kamis (6/2/2025) siang.

Syarief menuturkan, lalu mendekati mobil jenis pick up bernopol BE 8091 NAA bermuatan pisang tersebut. Lalu menanyakan pelanggaran tidak mengenakan sabuk pengaman dan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan.

"Namun, saat itu pengemudi ini langsung melarikan diri. Dengan menginjak gas sekencangnya hingga membuat saya hampir terjatuh di traffic light tersebut. Saya kemudian mengambil inisiatif untuk melakukan pengejaran dengan sepeda motor, selama pengejaran pengemudi ini sudah beberapa kali diinstruksikan untuk menepikan kendaraan," katanya.

Pengemudi tersebut terus menambah kecepatan kendaraannya.

Baca juga: Viral Aipda Syarif Cegat Sopir Angkut Pisang, Ini Penjelasan Polrestabes Palembang

"Bahkan mobilnya berjalan zig-zag belok kiri dan kanan, dan mengindahkan perintah saya menepikan kendaraan. Dan saat di pintu gerbang Tol Keramasan barulah kendaraan berhenti, karena saya berkoordinasi dengan petugas pintu tol untuk menutup pintu palang," tukasnya.

Saat Syarief mendekati pintu bagian depan kanan mobil pengemudi tersebut, pengemudi sudah merekam menggunakan telepon genggam. Syarief masih menanyakan di mana surat-surat kendaraan, SIM, STNK.

"Namun, pengendara ini tidak mau memberikan atau menunjukkan surat-surat kendaraan yang diminta tersebut hingga saya berulang kali meminta. Bahkan merekam dan melawan petugas," ujarnya.

Selanjutnya, Syarief meminta pengemudi meminggirkan kendaraannya untuk diperiksa.

"Lalu dia turun dan menunjukkan isi muatannya dibuka, dan saya mengarahkan kembali meminggirkan mobil karena menghalangi jalan kendaraan lainnya. Tetapi dia masuk kembali ke mobil langsung tancap gas masuk ke jalan tol," bebernya.

Terkait ucapan "ada narkoba" dalam video, Syarief menyatakan bahwa ia tidak menuduh, tetapi mencurigai.

"Saya tidak menuduh, tapi saya mencurigai, karena muatannya itu tertutup boks dan tidak terlihat dari luar apa isi sebenarnya dalam boks tersebut. Sempat melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang yang dimaksud," tegasnya.

Dalam peristiwa ini, Syarief menambahkan bahwa ia tidak mengetahui identitas pengemudi tersebut.

 "Sampai sekarang tidak tahu siapa identitasnya dan hanya mengetahui plat nomor kendaraan yang dibawanya saja, karena saat itu langsung kabur masuk ke dalam jalan tol," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Sebut Pengendara Bawa Narkoba di Tol Keramasan, Aipda Syarief : Bukan Menuduh Saya Mencurigai

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini