TRIBUNNEWS.COM - Aksi pungutan liar atau pungli terjadi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).
Pungutan liar tersebut dilakukan oleh pengendara motor yang menawarkan jadi tour guide bus pariwisata di Bandung.
Video praktik pungli tersebut pun ramai beredar di media sosial.
Pihak kepolisian pun sudah merespons video pungli ini.
Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Suparman menuturkan, pihaknya telah mengamankan orang yang ada di video tersebut.
Selain itu, Suparman juga meminta maaf ke warga Bandung, karena video tersebut bisa merugikan sejumlah pihak.
"Kami juga meminta maaf kepada warga Bandung yang merasa dirugikan. Yang jelas, kami siap melayani masyarakat."
"Tadi, ada tiga yang kami coba minta klarifikasi dengan pihak manajemen kafenya. Kami tinggal menunggu dari pihak yang dirugikan," katanya dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (6/2/2025).
Ia berharap, kasus seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Sementara itu, pria yang melakukan pungli tersebut, Asep (39) mengaku ia dan temannya dari Pangkalan ojek Bojong Koneng.
Ia melakukan pungutan liat ke bus pariwisata yang hendak menuju sebuah kafe, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: Protes Soal Pungli PTSL Warga Desa Banjarkemantren Geruduk Kantor Kejari Sidoarjo Jawa Timur
"Saya Asep perwakilan teman-teman meminta maaf ke rombongan yang kemarin datang ke kafe De Tuik, mungkin ke depannya saya akan meminta izin dahulu ke pihak kafe," katanya.
Manajemen Kafe, Yusuf menuturkan, biasanya apabila ada bus yang akan datang ke kafe, mereka ada koordinasi dengan tukang ojek setempat karena jalanannya sempit.
"Kalau yang sudah reservasi biasanya nanti sama ojek setempat dikawal. Itu sudah biasa."