TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Viral tayangan video antrean masyarakat yang sedang ziarah di Goa Safawardi di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Video tersebut menjadi sorotan karena diyakini goa ini merupakan jalan pintas menuju Makkah, Arab Saudi.
Baca juga: Terduga Teroris di Tasikmalaya Asli Bandung, Tetangga Sering Sapa Tapi Tak Tahu Nama Aslinya
Goa Safarwadi di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan setelah videonya viral di dunia maya.
Banyak yang meyakini bahwa goa ini merupakan jalan pintas menuju Makkah, Arab Saudi.
Keyakinan ini berakar pada sejarah panjang goa sebagai pusat penyebaran Islam dan tempat berkhalwat para wali.
Kasepuhan Pamijahan, Kiai Endang Adjidin, mengungkapkan bahwa Goa Saparwadi-yang juga dikenal sebagai Goa Pamijahan—merupakan tempat berkumpulnya para wali di Tasikmalaya dalam upaya mereka menyebarkan agama Islam di Nusantara.
Baca juga: Bhayangkara Touring Bali 2024 Sambangi Goa Lawah dan Kebon Vintage Cars
Salah satu tokoh utama dalam sejarah goa ini adalah Syekh Abdul Muhyi, murid dari Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
“Beliau (Syekh Abdul Muhyi) ditugaskan oleh gurunya untuk pergi ke daerah Jawa Barat, yakni Tasikmalaya, untuk mencari goa guna berkhalwat (beribadah khusu).
Sejarah juga mengatakan bahwa Goa Saparwadi ini merupakan tempat berkhalwatnya Syekh Abdul Qodir Al Jaelani asal Arab,” ujar Kiai Endang kepada Kompas.com, Senin (10/2/2025).
Kepercayaan bahwa goa ini memiliki akses menuju Makkah berawal dari adanya beberapa cabang lorong dalam goa yang, menurut cerita turun-temurun, digunakan oleh para wali sebagai jalur perjalanan spiritual ke berbagai daerah, termasuk Banten, Cirebon, Surabaya, hingga Mekkah.
“Jadi sekarang saja ada media sosial yang menjadikannya viral. Kalau dari kalangan muslim yang berziarah ke sini, sudah sejak dulu cerita ini ada turun temurun,” tambah Kiai Endang.
Meski demikian, demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan, lorong yang dikatakan menuju Makkah tersebut kini telah ditutup dengan teralis besi oleh para penjaga goa.
Namun, keyakinan masyarakat tak luntur.