Sopir Pajero Penusuk Kondektur Damri Minta Maaf, Buang Sajam usai Diingatkan Anak: Berkelahi Lagi?

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENUSUKAN KONDEKTUR DAMRI - Tangkap layar video viral sopir pajero tusuk kernet Damri Lampung di SPBU di jalan ZA Pagar Alam, Raja Basa, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025), sekitar pukul 16.00 WIB (Kiri) dan Juriansyah saat menyerahkan diri ke polisi (Kanan). Juriansyah minta maaf kepada keluarga korban, akui buang senjata tajam ke tol.
PENUSUKAN KONDEKTUR DAMRI - Tangkap layar video viral sopir pajero tusuk kernet Damri Lampung di SPBU di jalan ZA Pagar Alam, Raja Basa, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025), sekitar pukul 16.00 WIB (Kiri) dan Juriansyah saat menyerahkan diri ke polisi (Kanan). Juriansyah minta maaf kepada keluarga korban, akui buang senjata tajam ke tol.

TRIBUNNEWS.COM - Juriansyah, pelaku penusukan kondektur Bus Damri di Bandar Lampung, meminta maaf kepada keluarga korban.

"Saya berharap semoga keluarga korban bisa memaafkan saya," katanya saat di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025), dikutip dari TribunLampung.co.id.

Pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu mengaku membuang senjata tajam jenis badik yang digunakan untuk menusuk korban di Jalan Tol Lampung.

Hal itu dibenarkan Kapolrestabes Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay.

Saat ini, pihaknya masih mencari senjata tajam yang dibuang oleh pelaku.

"Barang bukti ada CCTV dan baju korban, kami tengah melakukan pencarian terhadap sajam tersebut yang dibuang pelaku ke areal tol," ujarnya, Kamis.

Alfret mengatakan, pelaku sempat diingatkan oleh anaknya ketika ketahuan membawa senjata tajam.

"Pelaku sempat diingatkan anaknya, apakah akan berkelahi lagi? Jadi pelaku membuang pisau tersebut," tandasnya.

Insiden penusukan itu terjadi di SPBU Nunyai Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (9/2/2025).

Peristiwa itu dipicu senggolan antara mobil yang dikendarai Juriansyah, Mitsubishi Pajero dengan Bus Damri, saat mengantre BBM.

Juriansyah merasa Bus Damri keluar jalur, sehingga memutuskan untuk maju, yang kemudian menyebabkan senggolan.

Baca juga: Pengakuan Juriansyah, Sopir Pajero Penusuk Kondektur Damri di Lampung: Kronologi Kejadian Terungkap

Setelah senggolan itu, sopir bus turun dan terjadi cekcok mulut.

Dalam cekcok itu, pelaku sempat memukul sopir Bus Damri, Harjulian.

Tak lama kemudian, kondektur bus, Arief Rahman datang ke lokasi dan kembali terjadi adu mulut.

Dalam kondisi emosi, pelaku merangkul korban lalu mengambil senjata tajam dari pinggangnya.

"Tersangka menusuk dua kali ke arah dada korban. Satu tusukan berhasil ditepis dan mengenai jari tangan, sementara satu tusukan lainnya mengenai dada kiri korban," terang Alfret, dilansir Kompas.com.

Setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kedaton, Senin (10/2/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pelaku Penusukan Kondektur Damri Lampung Minta Maaf ke Korban dan Keluarga

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/Bayu Saputra, Kompas.com/Tri Purna Jaya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini