Kronologis Pendaki 3 Hari Hilang di Gunung Manglayang Sumedang, Ditemukan Dalam Kondisi Kelelahan

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDAKI TERSESAT - Seorang pendaki yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Manglayang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, akhirnya ditemukan, Rabu (19/2/2025) petang. Ia turun sendiri ke pos pendaftaran dalam kondisi lemas
PENDAKI TERSESAT - Seorang pendaki yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Manglayang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, akhirnya ditemukan, Rabu (19/2/2025) petang. Ia turun sendiri ke pos pendaftaran dalam kondisi lemas

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Wendi Ibnu Al Farizi (23) akhirnya ditemukan setelah sempat menghilang selama tiga hari di Gunung Manglayang, Sumedang, Jawa Barat.

Sebelumnya mahasiswa asal Gang Pahlawan Juhdi RT02/06, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung tersebut mendaki Gunung Manglayang melalu jalur Barubeureum, tepatnya di Kampung Ciloa, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 19.12 WIB.

Saat itu, ia diantar saudaranya sampai Pos Pendaftaran Barubeureum.

Setelah itu, ia mendaki Gunung Manglayang sendirian.

Namun, sebelum melakukan pendakian sendirian, Wendi sempat mengirimkan pesan kepada saudaranya melalui WhatsApp. 

Pesan tersebut berisi, jika  tidak memberikan kabar hingga Senin (17/2/2025) pukul 05.00 WIB, tolong untuk memberikan kabar kepada keluarga maupun kerabatnya. 

Baca juga: Mendaki Sendirian, Mahasiswa Tersesat di Gunung Manglayang Sumedang, Pencarian Masuk Hari ke-2

Hingga waktu yang ditentukan, Wendi ternyata belum kunjung kembali, hingga akhirnya keluarga pun melapor dan satu tim rescue dikerahkan untuk mencari keberadaan Wendi di Gunung Manglayang.

Pencarian Sempat Terkendala Cuaca Buruk

Hingga Selasa (18/2/2025) Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan keberadaan Wendi.

Tim SAR pun menghentikan sementara pencarian Wendi akibat cuaca buruk. 

"Pencarian dihentikan sementara karena faktor cuaca, khawatir membahayakan tim. Pencarian kemudian dilanjutkan kembali pada Rabu (19/2/2025) pagi," kata Kapolsek Sukasari, Iptu Joko Dwi Haryono, kepada Tribun Jabar.id, Selasa (18/2/2025). 

Joko mengatakan, medan yang berbatu dan curam menjadi kendala bagi tim SAR untuk melakukan pencarian.

Baca juga: 2 Mahasiswa Universitas Padjadjaran Meninggal Tersambar Petir Saat Berkemah di Gunung Manglayang

Selain itu, kata Joko, jalur pendakian di Gunung Manglayang merupakan jalur lintasan air saat musim penghujan. 

"Saat diguyur hujan jalur tersebut licin dan berpotensi akan membahayakan tim, terutama pada jalur yang tingkat kemiringannya tinggi dan berbatu," ucapnya.

Ditemukan Setelah 3 Hari Menghilang

Tim SAR pun kembali melanjutkan pencarian sejak Rabu (19/2/2025) pagi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini