TRIBUNNEWS.COM - TikTokers Riezky Kabah Nizar tuai perhatian karena kontennya di Tiktok dinilai menghina profesi guru.
Tanpa menyebut oknum, Riezky Kabah Nizar mengatakan semua guru koruptor.
Videonya pun viral dan menuai ragam komentar. Sebagian menyinggung gaya bicara gesturnya yang kemayu.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat melaporkan TikTokers Riezky Kabah Nizar ke pihak berwajib.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno mengatakan, pihaknya sudah menerima pengaduan tersebut.
"Terkait laporan oleh PGRI yang sudah melaporkan akun TikTok tersebut, kami sudah menerima pengaduannya," kata Kombes Bayu Suseno dikutip dari Tribun Pontianak, Jumat (28/2/2025).
Saat ini Ditreskrimsus sudah melakukan penyelidikan.
Kombes Bayu menuturkan apabila nanti benar dari proses penyelidikan ini ada unsur pidana, maka ditingkatkan ke proses penyidikan.
Benci guru
Setelah videonya viral dan dilaporkan ke polisi, Riezky Kabah Nizar menyampaikan klarifikasi.
Ternyata Riezky membenci guru karena punya pengalaman kurang menyenangkan saat duduk di bangku sekolah.
Riezky sendiri mengaku alumni dua sekolah di Pontianak. Ia lulus SMA di tahun 2023.
Alasannya menjadi content creator dengan personal branding sebagai anak sekolah dan menjelekkan guru, karena pernah jadi korban bully hingga akhirnya putus sekolah.
"Saya putus sekolah dikarenakan lingkungan sekolah saya dulu sangat over religius hingga buta akan kemoralan manusiawi," tulisnya.