TRIBUNNEWS.COM, BONE - GN (17), remaja wanita berupaya meracuni ayah kandungnya JR (40) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/3/2025).
GN memberikan racun lewat takjil yang hendak disantap ayahnya.

Kronologis kejadian bermula saat GN mendapat perintah dari seorang pria diduga pacarnya untuk meracuni ayahnya.
Aksinya tersebut pun dijalankan pelaku pada Sabtu sekira pukul 19.00 Wita.
GN mencampurkan racun dalam menu buka puasa ayahnya.
Baca juga: Remaja di Bone Diduga Racuni Ayah Lewat Takjil Beracun, Beruntung Sang Ayah Selamat
Racun yang digunakan diduga dari sipermetrin atau racun serangga.
Sipermetrin adalah piretroid sintetis yang digunakan sebagai insektisida dalam aplikasi pertanian komersial skala besar serta produk konsumen untuk keperluan rumah tangga.
"Dari informasi yang kami terima, si anak ini mencampurkan racun dalam takjil yang akan dipakai buka puasa oleh bapaknya. Racun yang digunakan jenis sidametrin dalam kemasan kaleng," kata Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra yang saat dikonfirmasi tribun-timur.com, via telpon Senin (3/3/2025).
Beruntung ayahnya bisa mengenali makanannya, sehingga dia bisa selamat dari racun yang digunakan putrinya.
Baca juga: Rebutan Warisan Berujung Maut, Pria di Blora Racun Ayah dan Anak hingga Tewas
"Untung saja orang tua dari anak ini cepat menyadari adanya racun dalam takjil. Sehingga takjil tersebut langsung dibuang," ucapnya.
Ayah kandung dari pelaku menyadari adanya racun di makanan karena ada bau berbeda..
“Dia sempat mencium baunya. Setelah itu bapaknya melaporkan ke kami,” ucapnya.
Polisi yang menerima laporan pada Minggu sekira pukul 22.00 Wita, langsung bergerak dan mengamankan GN dari rumahnya.
Pelaku Disuruh Pacar
Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya berupaya meracuni orang tuanya.