Bos Cucian Mobil di Prabumulih Dibunuh 2 Karyawannya Karena Kesal Sering Diperlakukan Tidak Baik

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BOS DIBUNUH KARYAWAN - Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga ST MT dan Kanit Ipda Sucipto SH menggelar rilis tersangka bos cucian mobil di Prabumulih, Rabu (12/3/2025). Diketahui, tersangka adalah anak buah korban yang mengaku sakit hati.
BOS DIBUNUH KARYAWAN - Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga ST MT dan Kanit Ipda Sucipto SH menggelar rilis tersangka bos cucian mobil di Prabumulih, Rabu (12/3/2025). Diketahui, tersangka adalah anak buah korban yang mengaku sakit hati.

TRIBUNNEWS.COM - Pemilik cucian mobil Diamond Car Wash di Prabumulih, Sumatera Selatan bernama David (29) tewas dibunuh oleh karyawannya sendiri.

Kedua karyawan yang RSR (15) dan BR (16) berhasil diringkus oleh satreskrim polres Prabumulih bersama Satreskrim Polres Muba pada Rabu (12/3/2025).

Saat pers rilis, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP didampingi Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga ST MT menjelaskan bahwa dua tersangka diamankan saat hendak kabur ke Bengkulu.

"Petugas kita melakukan pengejaran dan mendapati informasi jika mobil korban dibawa kedua tersangka melintas arah Muba, lalu petugas kita bersama Satreskrim Polres Muba mencegat dan menangkap korban," ungkap Kapolres dalam rilis, dikutip dari Sripoku.com.

Menurut Endro, motif di balik pembunuhan yang dilakukan oleh kedua tersangka adalah rasa dendam terhadap korban. Para pelaku kerap mengalami perlakuan tidak pantas, baik secara verbal maupun fisik.

"Motif pembunuhan dilakukan dua tersangka karena dendam, mereka sering menerima kekerasan fisik dan verbal. Beberapa kali mendapatkan perkataan yang menyakiti hati pelaku sehingga membuat kedua pelaku merencanakan pembunuhan," katanya.

Endro menjelaskan lebih lanjut bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku BR mengakui perannya dengan memukul bagian belakang korban berulang kali menggunakan linggis saat korban sedang tidur. 

Sedangkan RSR melakukan penusukan di belakang telinga serta satu kali di bagian kening korban.

"Usai melakukan pembunuhan, dua tersangka mengambil mobil korban dan handphone lalu berencana kabur ke Bengkulu.

Di lokasi kejadian kita temukan barang bukti pisau, carter dalam keadaan patah, satu buah lingkis 72 cm, dan 1 buah camera CCTV," tuturnya.

Usai kejadian, tim Satreskrim Polres Prabumulih segera bertindak cepat untuk mengejar para pelaku. Hingga akhirnya, pada pukul 11.00 WIB, kedua tersangka berhasil diamankan.

Baca juga: Motif Bos Cucian Mobil Dibunuh 2 Anak Buah yang Masih Remaja di Prabumulih, Dipicu Dendam Pribadi

"Atas perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat pasal 340 KUHP pidana dan atau 338 KUHP pidana, pasal 365 ayat 4 KUHP pidana dengan hukuman seumur hidup atau penjara 20 tahun," tegasnya.

Kedua tersangka telah mengakui aksi sadisnya tersebut karena sering mendapatkan perlakuan berupa kekerasan fisik dan verbal.

"Kami dendam, dia sering ngomong kasar menyebut kami miskin, sering melakukan kekerasan. Selain itu sering melakukan pelecehan," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini