Satu Orang Jual Daging Ayam Murah Diusir Puluhan Penjual Pasar Wates, Dimediasi Pemkab Kulon Progo

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENJUAL AYAM DIUSIR - Para pedagang daging ayam Pasar Wates menggeruduk lapak dagangan Tri Wahyudi, pedagang daging ayam asal Bantul, Selasa (11/03/2025) lalu. Pedagang pasar protes karena Tri menjual daging ayam dengan harga di bawah rata-rata harga pasar. (TribunJogja.com/Alexander Aprita)
PENJUAL AYAM DIUSIR - Para pedagang daging ayam Pasar Wates menggeruduk lapak dagangan Tri Wahyudi, pedagang daging ayam asal Bantul, Selasa (11/03/2025) lalu. Pedagang pasar protes karena Tri menjual daging ayam dengan harga di bawah rata-rata harga pasar. (TribunJogja.com/Alexander Aprita)

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pedagang daging ayam dengan harga murah diusir puluhan penjual Pasar Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebab, pedagang asal Bantul itu menjual daging ayam dengan harga jauh di bawah pasaran.

Penjual di Pasar Wates dibuat resah karena pedagang tersebut dianggap merusak pasar.

Terutama pada bulan Ramadhan ketika harga ayam normal Rp35.000 per kilogram.

Hal ini diungkapkan oleh Zidni Rochman, Ketua Paguyuban Pedagang Ayam Pasar Wates.

"Rata-rata harga daging ayam di Pasar Wates saat ini kisaran Rp34.000 sampai Rp35.000 per kilogram, namun yang bersangkutan menjual di harga Rp28.000 per kg," jelas Zidni pada wartawan.

Omzet mereka menurun drastis mencapai 60 persen akibat kehadiran pedagang tersebut.

"Sangat terasa dampaknya (Ramadhan)," ujar Zidni saat ditemui pada Senin (11/3/2025).

Sudah diperingatkan

Pedagang pasar pun mengaku sudah berkali-kali mengingatkan pedagang tersebut agar menjual daging ayam dengan harga sesuai Pasar Wates, namun ternyata diabaikan.

Meskipun Zidni dan rekan-rekannya telah mengadukan masalah ini kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kulon Progo, tidak ada tindakan yang diambil oleh pemerintah.

Baca juga: Menko Zulkifli Hasan Klaim Stok Daging Ayam Saat Ramadan Aman, Jamin Harga Tak Lebihi Rp40 Ribu

Bahkan, Zidni juga meminta pemerintah untuk menyelidiki situasi ini lebih lanjut, mengingat banyak pedagang yang curiga akan kemungkinan adanya ayam selundupan.

"Makanya kami sepakat untuk melarang orang luar berjualan di sekitar Pasar Wates, apalagi orang itu asalnya dari Bantul," ujarnya.

Pasrah diusir

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini