TRIBUNNEWS.COM - Subpraja Ardinata, kakak kandung Juwita, wartawati asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Diketahui, Juwita tewas diduga dibunuh oknum TNI Angkatan Laut (AL). Subpraja pun buka suara terkait kematianya adiknya.
Subpraja telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Banjarbaru terkait tewasnya sang adik di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Keluarga Juwita mendatangi Polres Banjarbaru setelah Dan Denpom Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi, salah satu anggota TNI AL Balikpapan diduga terlibat dalam kasus pembunuhan wartawan perempuan.
Dilansir Banjarmasinpost.co.id, keluarga Juwita datang ke Mako Polres Banjarbaru pada Rabu (26/3/2025).
Total ada tiga orang dari keluarga Juwita yang dimintai keterangan.
Setelah dimintai keterangan, kakak Juwita mengatakan pelaku pembunuhan adiknya dalam perjalanan menuju ke Banjarbaru.
"Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian dan Lanal Balikpapan, pelaku dalam perjalanan ke Banjarbaru," kata Subpraja Ardinata, Kamis (27.3.2025), dikutip dari Tribunbanjarbaru.com.
Baca juga: Pembunuhan Juwita, Awal Mula Terungkapnya Kasus Kematian Tragis Wartawan Banjarbaru Kalsel
Terkait apa saja yang dimintai keterangan, kakak pertama Juwita tersebut menyatakan bahwa hal tersebut merupakan ranah kepolisian.
Ia hanya ingin penangan kasus pembunuhan ini tidak ditutup-tutupi.
"Kami hanya berharap kasus ini dibuka secara terang-benderang sampai selesai," kata Subpraja Ardinata.
Kakak Juwita itu juga meminta pelaku dalam kasus kematian adiknya dihukum seadil-adilnya.
"Kalau sudah dibuka secara transparan, kami juga berharap pelaku bisa diadili seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Pelaku diduga anggota TNI AL Balikpapan
Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengonfirmasi anak buahnya diduga terlibat dalam kasus pembunuhan wartawan wanita bernama Juwita di Banjarbaru.