Polisi Ungkap Kondisi Bocah di Cirebon yang Alami Luka Bakar Imbas Bermain Api

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BOCAH TERBAKAR - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar saat menjenguk korban tersambar api akibat cairan alkohol di RSD Gunung Jati Cirebon, Rabu (9/4/2025). Saat ini korban dalam kondisi stabil.
BOCAH TERBAKAR - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar saat menjenguk korban tersambar api akibat cairan alkohol di RSD Gunung Jati Cirebon, Rabu (9/4/2025). Saat ini korban dalam kondisi stabil.

TRIBUNNEWS.COM - Bocah laki-laki berinisial AE (12) mengalami luka bakar serius setelah tersambar api ketika bermain bersama teman-temannya di halaman sekitar rumahnya di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) sore.

Imbas kejadian tersebut, korban yang mengalami luka bakar mencapai 85 persen menjalani perawatan intensif di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon.

Dilansir Tribun Jabar, peristiwa ini diduga melibatkan cairan alkohol murni yang disiramkan ke tubuh korban oleh temannya.

Tubuh korban langsung terbakar saat api menyambar cairan itu. 

Dalam kondisi panik, korban sempat berguling di tanah untuk memadamkan api dan berlari pulang sambil berteriak histeris.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, mengatakan pihaknya sedang mendalami insiden ini.

Namun, Eko menyebut, sejauh ini tidak ditemukan motif kesengajaan.

“Ya jadi kronologinya, pada saat korban ini sedang bermain dengan teman-temannya, bermain api, kebetulan ada salah satu saksi anak juga yang memainkan alkohol."

"Memang di situ ada tempat penyimpanan dari salah satu promotor perusahaan farmasi."

“Korban sempat tersambar api, sehingga terbakar. Tapi Alhamdulillah, kondisi korban saat ini stabil. Tadi kita juga sudah komunikasi dengan pihak rumah sakit dan dokter,” ujar AKBP Eko Iskandar kepada wartawan usai menjenguk korban di RSD Gunung Jati, Rabu (9/4/2025) siang.

Eko menyatakan, kepolisian belum menemukan adanya unsur kesengajaan.

Baca juga: Pria 59 Tahun Nekat Bakar Vila Milik Mantan Bos di Bali, Sakit Hati Baru Kerja 3 Bulan Malah Dipecat

"Soal ada motif kesal atau marah, sepertinya tidak. Sejauh ini tidak ada motif lain, masih murni karena anak-anak bermain,” tuturnya.

Menurutnya, sampai saat ini sudah ada delapan saksi anak yang dimintai keterangan.

Mereka adalah teman sebaya korban yang bermain bersama saat insiden terjadi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini