TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Sheila Amalia Cristanti, mahasiswi UGM asal Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun ditemukan meninggal dunia setelah 18 hari menghilang.
Jasadnya ditemukan bersama sepeda motor matic warna hitam miliknya bernomor polisi AE 3413 CA di parit Jalan Raya Sarangan-Cemorosewu, Magetan, Jawa Tengah, Sabtu (14/4/2025) pukul 14.00 WIB.

Kakak sepupu almarhumah, Taufik Eka Nirawanto (41) mengatakan sebelum ditemukan meninggal dunia, mahasiswi Semester 4 Fakultas Pertanian UGM tersebut berpamitan untuk melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur pada Selasa (25/3/2025) pagi.
Setelahnya Sheila mengabarkan kepada orang tuanya sekira pukul 11.00 WIB bila dirinya sedang berhenti di Klaten untuk mengikuti kelas online.
Sheila pun terekam kamera CCTV berangkat dari indekosnya berangkat mudik menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Pilunya Orang Tua Sheila Mahasiswi UGM, Anak Tunggalnya Tewas di Parit Sarangan, 3 Minggu Mencari
"Siang masih terhubung kalau korban di Klaten, setelah itu sudah tidak ada kontak,” ujar Taufik ditemui di rumah duka, Minggu (13/4/2025).
Taufik pun mengungkap bila Sheila sempat menghubungi temannya melalui WhatsApp pada pukul 13.00 WIB.
Setelah pukul 13.00 WIB, Sheila hilang kontak hingga malam.
Tak kunjung ada kabar dari Sheila, keluarga pun merasa khawatir.
Hingga akhirnya pihak keluarga berinisiatif melakukan pencarian terhadap Sheila.
Baca juga: Kesaksian Keluarga Mahasiswi UGM seusai Lihat Lokasi Penemuan Jasad di Magetan, Sepeda Motor Diambil
Namun pencarian yang dilakukan pihak keluarga hingga Klaten tak membuahkan hasil.
Bahkan hingga Lebaran 2025 berlalu, mahasiswi UGM tersebut belum kunjung sampai ke rumah.
Ayah Sheila pun lantas melapor ke Polsek Klaten dan Polsek Jogja.
Sampai Jumat 11 April 2025, keluarga tak mendapatkan kabar apapun dari Sheila.