TRIBUNNEWS.COM - Berkaca pada peristiwa nahas yang menimpa tiga petani di Bangkalan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, pentingnya mengetahui seluk beluk petir dan cara mengantisipasinya.
Rabu (9/11/2016) lalu digegerkan peristiwa tragis tiga petani tewas tersambar petir.
Niatnya berteduh dari hujan lebat disertai angin, malah tewas disambar petir di saung tengah sawah Desa Karang Leman, Kecamatan Tragah
Ketiga petani itu yakni Brama (50), Solikan (55) dan Misnati (45).
Dua nama terakhir adalah pasangan suami istri asal Desa Soket Laok, Kecamatan Tragah.
Peristiwa tersebut menjadi perhatian publik lantaran petir yang merenggut nyawa.
Sebenarnya bagaimana mengantisipasi agar tidak menjadi korban petir?
Petir diketahui sering menyambar di tempat terbuka dan 'menyerang' benda dengan posisi paling tinggi.
Meski demikian tak semua seperti itu.
MSNBC merilis terkait mitos salah yang beredar dan berikan fakta yang benar.
Selama ini serangan petir yang mematikan murni karena kecelakaan atau petir tersebut memang menyerang di tempat yang tak diduga oleh korban.
Namun di beberapa kasus karena kurangnya pengetahuan soal petir.
Mitos petir hanya menyambar saat hujan.
Mitos ini salah, sebenarnya petir dapat menyambar sebelum, pada saat, atau setelah hujan.