News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Resmikan Pusat Riset di Eropa, Bosch Siap Kuasai Produk Kecerdasan Buatan

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuri, robot cerdas. Di robot ini tertanam teknologi kecerdasan buatan (artifial intelligence) hasil riset para insinyur Bosch.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan raksasa teknologi asal Jerman, Bosch, awal tahun ini resmi mengoperasikan berdirinya Bosch Center for Artificial Intelligence (BCAI). BCAI merupakan pusat riset Bosch adalah untuk meningkatkan keahlian pada bidang kecerdasan buatan.

“Dengan teknologi sensornya, Bosch berhasil membuat benda-benda mampu merasakan. Kini Bosch membuat benda-benda tersebut mampu belajar dan melakukan tindakan cerdas,” ujar Denner, eksekutif yang juga bertanggung jawab atas kemajuan penelitian dan keahlian teknik di Dewan Manajemen Bosch Group dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Rabu (1/2/2017).

Dia menjelaskan, dalam sepuluh tahun ke depan akan sulit membayangkan ada produk Bosch yang tidak menggunakan kecerdasan buatan.

"Banyak produk akan sejak awal dilengkapi dengan kecerdasan buatan, atau teknologi artificial intelligence (AI) akan memiliki peran penting dalam pengembangan ataupun pembuatannya,” ujarnya.

Dia memprediksi, hanya berselang lima tahun saja ke depan, produk-produk yang dilengkapi dengan fitur kecerdasan buatan diperhitungkan dapat menyumbang 10 persen dari penjualan Bosch.

BCAI awalnya akan mempekerjakan sekitar 100 ekspatriat di India (Bengaluru), Amerika (Palo Alto), dan Jerman (Renningen). Pada 2021, nilai investasi Bosch akan mencapai 300 juta euro dalam mengembangkan pusat baru tersebut.

Pada waktu yang sama, perusahaan juga berencana untuk menambah jumlah tenaga kerja sebanyak beberapa kali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini