News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apakah Berat Bumi Berkurang Saat Isinya Terus Dikeruk?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan planet bumi dari permukaan bulan.

TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas penambangan material dalam Bumi, seperti minyak bumi dan batu bara seolah tak berhenti.

Sementara ruangan bekas minyak bumi dan batu bara ditinggalkan, hasil minyak bumi dan batu bara pun lantas dibakar habis.

Jika terus diambil isinya, apakah berat Bumi berkurang?

Prof Yohanes Surya, Ph. D mengungkapkan, ketika bahan-bahan tambang seperti minyak, batubara dibakar, akan dihasilkan gas-gas yang cukup berat, misalnya uap air dan karbondioksida.

Gas-gas ini masih tertahan oleh gravitasi Bumi, sehingga tidak lenyap ke luar angkasa.

"Gas-gas ini akan dimanfaatkan melalui berbagai proses daur ulang antara lain pernapasan tumbuhan, hujan, dan sebagainya. Proses daur ulang ini mempertahankan berat Bumi," ungkapnya.

Memang, di luar gas-gas tersebut, ada gas-gas lain yang lebih ringan akan terlempar ke luar angkasa.

Namun, kita juga harus mengingat, ada debu-debu luar angkasa yang masuk ke Bumi setiap harinya. Inilah yang mengakibatkan, total berat Bumi tidak berubah banyak.

Meski begitu, jika tidak ada proses daur ulang sekalipun, kehilangan material akibat penggalian tambang pun tidak berpengaruh banyak terhadap berat Bumi.

Karenanya, meski terus diambil isinya, berat Bumi tidak mengalami penurunan yang signifikan.

"Jari-jari Bumi kita sekitar 6.400 km. Kalau kita buang kulit Bumi setebal 100 m saja, berat Bumi hanya akan berkurang sekitar 0,005%. Jadi angka penurunan itu kurang berarti," jelas Yohanes Surya.

Artikel Ini Pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 2006

Chatarina Komala/Intisari-Online.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini