News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Agustus 2019 Puncak Kemarau, Antisipasi Kekeringan dengan Beberapa Hal Ini, Jaga Sumber Mata Air

Penulis: Indah Puspitawati
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di pemukiman Kampung Nanas, Kampung Air dan Baloi Kolam, Kota Batam. Untuk mendapatkan sumber air bersih, mereka harus menjemputnya ke parit kawasan Simpang Jam, Kota Batam. Diparit tersebut ada sebuah sumber mata air bekas proyek yang saat ini terus mengalirkan air bersih. Air itulah yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa puncak musim kemarau tahun ini terjadi pada Agustus 2019.

Musim kemarau telah berlangsung selama beberapa minggu belakangan dan dampaknya sudah mulai terasa.

Sebagian wilayah Indonesia merasakan perubahan cuaca yang sangat ekstrim.

Suhu dingin saat dini hari berganti menjadi panas pada siang hingga sore hari dan kembali menjadi dingin pada malam hari.

Prakiraan Cuaca (Grafis/Rahmandito Dwiatno)

Seperti yang dilansir oleh Kompas.com, BMKG memprediksi, jika biasanya musim hujan akan mulai masuk pada bulan Oktober, di tahun ini akan mundur beberapa hari, sekitar 10-30 hari, tergantung pada kondisi.

Sementara itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak musim kemarau yang panjang, seperti kekeringan, kurang air, atau potensi kebakaran hutan dan lahan.

Untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan seperti yang ditulis dalam Buku Saku Siaga Bencana BNPB:

Halaman Selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini