Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia (Tbk) kembali melanjutkan program akseleratornya melalui SYNRGY Accelerator Batch 2 pada awal tahun 2020 ini.
Program ini merupakan kelanjutan Batch 1, SYNRGY Accelerator merupakan sebuah wadah kolaborasi bagi komunitas startup yang sebelumnya sukses digelar pada 2019 lalu.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BCA turut berkomitmen mendorong pertumbuhan ekosistem startup di era disrupsi digital ini.
Baca: Cara Ikut SBMPTN 2020 di LTMPT, Syarat Tidak Lulus Jalur SNMPTN serta Memiliki Nilai UTBK 2020
Baca: Tak Seperti Lainnya, Ini Syarat Pembuatan SIM B1 dan B2 yang Jarang Diketahui
Baca: Pemerintah Akan Ekspor 480 Ton Bumbu Rendang untuk Jemaah Haji
SYNRGY Accelerator merupakan wujud kontribusi BCA dalam menanggapi munculnya beragam jenis startup karya anak bangsa.
Menariknya, pada Batch 2 ini, BCA menggandeng GK - Plug and Play sebagai partner dalam menjalankan program akselerator yang kini berfokus pada pemanfaatan teknologi maju hingga Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Mulai dari Augmented reality (AR) atau Virtual reality (VR), Internet of Things (IoT), Biometric, Robotic, Computer Vision, serta Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning (ML).
Kendati demikian, bank ini tetap membuka peluang bagi startup fintech dan fintech enabler di luar kriteria tersebut yang ingin bergabung dalam program ini.
Dalam agenda 'Kick Off' SYNRGY Accelerator, Kepala Grup Digital Innovation Solution BCA Jayaprawirya Diah mengatakan BCA kini makin terbuka dengan perkembangan teknologi.
Di era revolusi industri 4.0, dunia perbankan tentunya tidak lepas dari transformasi digital, sehingga program ini menjadi bukti bahwa BCA juga akan menjadi mesin penggerak ekosistem digital di tanah air.
"Sebagai institusi yang juga mengandalkan digitalisasi dalam perbankan, BCA kian terbuka untuk menjalin hubungan kerjasama dengan startup di Indonesia yang turut menjadi penggerak eksosistem digital Indonesia," ujar Diah, di Co-working Space SYNRGY, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Melalui wadah SYNRGY ini, BCA berharap para startup yang tergabung nantinya bisa memperoleh pembekalan secara maksimal dalam upaya mendukung produk-produk inovatif karya mereka.
Sementara itu, Direktur GK - Plug and Play Aaron Nio menyambut baik kolaborasi ini.
Ia menegaskan visi GK-Plug and Play adalah menjadi penyedia ekosistem inovasi teknologi terbesar di Indonesia, untuk para pelaku industri startup.
Ia pun optimis, kolaborasi antara GK-Plug and Play dengan BCA melalui SYNRGY Accelerator Batch 2 akan semakin mendukung pertumbuhan startup dan menciptakan ekosistem digital yang baik di tanah air.
"Kami sangat senang menyambut BCA yang merupakan salah satu bank komersial terkemuka di Indonesia sebagai mitra korporasi baru di ekosistem kami, langkah ini turut mendukung pertumbuhan startup dalam sisi inovasi dan teknologi di era yang akan terus semakin berkembang," kata Aaron.
Kolaborasi ini memang langkah selanjutnya yang dilakukan BCA untuk lebih mendalami tech ecosystem Indonesia.
Ini tentunya menjadi kabar baik bagi ekosistem startup di Indonesia, karena BCA akan menggelar program SYNRGY Accelerator sebanyak 2 batch, lebih banyak dari tahun 2019 yang hanya diadakan sebanyak 1 batch.
Tiap batch akselerator itu nantinya akan dilangsungkan selama kurang lebih tiga bulan, di mana para startup akan memperoleh sejumlah kesempatan.
Mulai dari akses ke investor, 1:1 mentoring , peluang kerja sama dengan BCA, terhubung dengan regulator, hingga mendapatkan peliputan media.