News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulan Purnama Perigee Super Pink Moon Terbesar Bisa Disaksikan Mulai Malam Ini di Langit Indonesia

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Bulan Purnama Perige Super Pink Moon (Pixabay/_freakwave_)

Meteor-meteor ini diproduksi oleh partikel debu yang ditinggalkan oleh komet C/ 1861 G1 Thatcher.

Sementara Komet C/ 1861 G1 Thatcher ditemukan pada tahun 1861.

Baca: 3 Fenomena Langit di Bulan April 2020, Ada Supermoon dan Meteor Lyrids, Catat Tanggalnya

Baca: Fakta Unik Black Mountain, Gunung di Australia yang Sering Mengalami Fenomena Aneh

Hujan metor Lyrids berlangsung setiap tahun mulai 16 hingga 25 April.

Puncak hujan meteor tahun ini pada malam tanggal 22 April dan pagi tanggal 23 April.

Terkadang meteor ini dapat menghasilkan jejak debu cerah yang dapat bertahan beberapa detik di Angkasa.

Berkat langit gelap akibat bulan yang hampir baru, membuat jejak debu dapat dilihat secara jelas.

2. Bulan Baru

Pada 23 April 2020 mendatang, Bulan akan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari.

Bulan tidak akan nampak di langit pada malam hari.

Fase ini terjadi pada 02.27 UTC atau 09.27 WIB.

menurut LAPAN, ini merupakan waktu terbaik untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang.

Hal itu karena tidak ada cahaya bulan yang akan mengganggu.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini