TRIBUNNEWS.COM - Angka kematian corona lebih tinggi pada pria, mengapa demikian?
Sejumlah ahli menemukan fakta bahwa pria cenderung lebih berisiko meninggal dunia setelah dinyatakan positif corona.
Ternyata ada beberapa faktor yang melatarbelakangi pria lebih rentan meninggal karena corona dibandingkan wanita/
Angka kematian akibat infeksi virus corona yang telah menjadi pandemi global ini terus bertambah.
Menariknya, angka kasus kematian akibat Covid-19 ini banyak terjadi pada pria.
• Ibu Ini Nekat Carter Bus Datangi Pernikahan ke Jakarta, Pulang Positif Corona Tulari Tetangga
• 2 Kali Hasil Swab Tes Sudah Negatif, Pria Ini Malah Ditemukan Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri
Tren ini telah direplikasi di semua negara, akan tetapi, para ilmuwan belum bisa memahami penyebabnya.
Namun, berdasarkan sejumlah studi yang dilakukan, faktor risiko Covid-19 ini umumnya didasarkan pada usia dan kondisi kesehatan.
Akan tetapi, seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (19/4/2020), Covid-19 semakin jelas mendeskriminasi berdasarkan jenis kelamin.
Berdasarkan data terbaru dari Kantor Statistik Nasional di Inggris menunjukkan laki-laki hampir dua kali lebih mungkin meninggal akibat penyakit Covid-19 yang disebabkan infeksi virus corona, SARS-CoV-2.
Pertama kali, tren ini terlihat di China, di mana dalam suatu analisis menemukan tingkat kematian pada pria yang terinfeksi Covid-19 sebesar 2,8 persen.