News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahukah Anda, 99 Persen Kasus Covid-19 Global Saat Ini Adalah vVrian Delta

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM -- Virus Covid-19 varian Delta saat ini sedang merajalela di Benua Eropa.

Varian ini memang dikanal sangat jahat, selain mudah menular juga sangat mematikan.

Berdasarkan catatat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, 99 persen kasus Covid-19 global saat ini adalah varian Delta.

Sebagai pengingat, varian delta pertama kali terdeteksi di India kurang dari setahun yang lalu.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pengendalian Covid-19 Menjadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

"Sekitar 900.000 kasus Covid-19 global yang diurutkan (gennya) selama 60 hari terakhir berasal dari strain delta, sebesar 99 persen," kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19 seperti dilansir CNBC News, Selasa (16/11/2021).

Kesimpulan WHO ini muncul di tengah peningkatan kasus Covid-19 global, terlebih didorong lonjakan kasus di Eropa.

Van Kerkhove berkata, Eropa menyumbang sekitar 60 persen dari lebih dari 3,3 juta kasus Covid-19 baru pada pekan pertama November.

Baca juga: Perdana Menteri Belgia Kutuk Aksi Kekerasan yang Dilakukan Demonstran Anti-Covid              

“Delta benar-benar yang dominan,” kata Van Kerkhove.

“Dan kami juga melacak keberadaan variant of interest, mu dan lambda. Namun, di mana ada delta, di sanalah delta yang paling dominan."

”Van Kerkhove mengatakan, Eropa mewakili lebih dari setengah kematian global (50.000 kematian) akibat Covid-19 pada pekan pertama November. Jumlah kematian akibat Covid-19 di Eropa meningkat 5 persen. Sementara kasus Covid di seluruh dunia telah meningkat selama empat minggu terakhir berturut-turut."

“Pandemi sedang menuju ke arah yang salah saat ini,” kata Van Kerkhove.

Meningkatnya kasus Covid-19 disebut Van Kerkhove disebabkan oleh protokol kesehatan yang sudah diabaikan.

Orang-orang mulai melonggarkan memakai masker atau menjaga jarak.

Van Kerkhove juga mengingatkan bahwa lockdown yang dibuka di belahan bumi utara saat musim dingin ini dapat menyebabkan peningkatan penyakit pernapasan selama beberapa bulan ke depan, termasuk influenza dan penyakit patogen lainnya. (Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO: Varian Delta Sumbang 99 Persen Kasus Covid-19 Global"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini