TRIBUNNEWS.COM -- Warga dunia kembali gempar, setelah virus Covid-19 varian Delta mulai mereda, kini dikabarkan muncul varian baru lagi yaitu Omicron.
Efek Omicron dipercaya lebih dahsyat dibandingkan varian Delta, sebagai contohnya penyebarannya bisa berkali lipat.
Omicron adalah varian terbaru dari virus corona penyebab Covid-19 yang baru saja diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
WHO langsung mengklasifikasikan varian Omicron ke dalam kategori variant of concern (VoC), tanpa melalui kategori variant of interest (VoI).
Baca juga: Ini Aturan Baru Imigrasi Cegah Covid-19 Omicron Masuk Indonesia
VoC merupakan kategori tertinggi untuk varian virus Covid-19 terkait penularan, gejala penyakit, risiko infeksi ulang, dan efek vaksin.
Sebelumnya, varian virus yang masuk dalam kategori ini adalah Alpha, Beta, Gamma dan Delta karena penyebarannya yang cepat.
Jadi, apa arti nama Omicron itu?
Arti Nama Omicron Nama baru yang disematkan pada varian virus corona ini diambil dari alfabet Yunani, Omicron.
Baca juga: Ketentuan Karantina bagi WNI/WNA yang Masuk ke Indonesia Terkait Varian Omicron
Sejak Mei 2021, WHO telah menggunakan huruf alfabet Yunani untuk menggambarkan varian virus corona.
Mulai dari Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan Omicron.
Untuk menjawab pertanyaan apa arti kata Omicron, Omicron artinya adalah huruf ke-15 dari alfabet Yunani.
Omicron dalam bahasa Yunani berarti "O kecil".
Dikutip dari Independent, sebelumnya di masa pandemi, varian baru virus SARS-CoV-2 diberi nama ilmiah dengan kombinasi huruf dan angka yang kompleks yang merujuk pada lokasi ditemukannya varian virus tersebut.
WHO pada Mei 2021 mengumumkan sistem penamaan sederhana untuk varian virus corona baru.
Dikatakan bahwa setiap varian virus corona baru akan diberi nama secara berurutan dalam alfabet Yunani.
Baca juga: Kebijakan Tutup Pintu Internasional Dinilai Tepat Cegah Varian Omicron
Dengan demikian, salah satu varian pertama dengan mutasi signifikan yang diurutkan di Inggris, yaitu B.1.1.7, diberi nama Alpha.
Serta varian yang berpotensi mengancam yang muncul di Afrika Selatan pada tahun 2020 yang disebut Beta.
Mengikuti metode itu, WHO pada Jumat, 26 November 2021 menamai varian baru B.1.1529, Omicron.
Selain Omicron, WHO telah mendaftarkan lima “variant of concern” lainnya.
Di antaranya adalah Gamma yang berasal dari Brazil, Lambda yang ditemukan di Peru, dan Delta yang berasal dari India.
Ada varian lain yang termasuk dalam kategori variant of interest yang juga dinamai menurut alfabet Yunani, yaitu Mu, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, dan Epsilon.
Saat menamai varian virus corona baru, dua huruf yang muncul dalam alfabet Yunani sebelum Omicron adalah Nu dan Xi.
Namun, kedua huruf tersebut dilompati dan tidak digunakan sebagai nama varian virus Corona.
Menurut WHO, ini karena Xi adalah nama keluarga yang umum di China dan dapat dikaitkan dengan Presiden China Xi Jinping.
Sedangkan Nu bisa disalahartikan dengan kata "New" yang berarti "baru".
“Jadi, kami sepakat aturan penamaan harus menghindari hewan, nama orang, dan tempat agar tidak ada stigma,” kata WHO. (Virdita Ratriani)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Apa arti Omicron? Inilah alasan penamaan varian terbaru virus corona oleh WHO"