News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4660 Nereus, Asteroid dengan Panjang 330 Meter akan Memasuki Orbit Bumi pada 11 Desember 2021

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Asteroid 4660 Nereus.

TRIBUNNEWS.COM - Asteroid 4660 Nereus bakal memasuki orbit Bumi pada 11 Desember 2021.

Asteroid berbentuk telur ini memiliki panjang 330 meter (1.082 kaki).

Menurut The National Aeronautics and Space Administration (NASA), asteroid 4660 Nereus akan menembus orbit Bumi dengan kecepatan 14.700 mph (23.700 km/jam), dikutip dari livescience.com.

Asteroid 4660 Nereus diperkirakan akan melewati Bumi pada jarak aman dan tidak menimbulkan dampak apapun.

Baca juga: Fenomena Astronomis Bulan Desember 2021 Pekan Kedua: Terjadinya Fase Bulan Perbani Awal

Baca juga: Imbas Erupsi Semeru, 10 Trafo Listrik Belum Bisa Dinyalakan Hingga Hari Ini

NASA dan ESA masih terus melacak asteroid. (Science Photo Library)

Dikutip dari sciencealert.com, 4660 Nereus akan melintas pada jarak 3,93 juta kilometer (2,44 juta mil) atau 10 kali lipat jarak antara Bumi dan Bulan.

Berdasarkan ukuran dan jarak dari Bumi, 4660 Nereus diklasifikasikan sebagai objek berpotensi berbahaya.

Asteroid ini akan lebih dekat dari Bumi pada 14 Februari 2060 dengan jarak terbang sekitar 1,2 juta kilometer atau tiga kali jarak antara Bumi dan Bulan.

4660 Nereus pertama kali ditemukan pada tahun 1982.

Asteroid ini dianggap istimewa bukan karena berbahaya, namun karena 4660 Nereus terbang melintasi Bumi dengan frekuensi relatif.

Orbitnya 1,82 tahun mengelilingi Matahari membawanya dekat dengan Bumi kira-kira setiap 10 tahun atau lebih.

Baca juga: Ilmuwan AS Mengklaim Berhasil Ciptakan Robot yang Bisa Bereproduksi

Kembali dikutip dari livescience.com, Nereus disebut sebagai hadiah yang menarik untuk penambangan luar angkasa.

Asterank, database yang memantau lebih dari 600.000 asteroid, memperkirakan bahwa Nereus mengandung nikel, besi dan kobalt senilai total $4,71 miliar.

Dikutip dari forbes.com, Nereus bisa menjadi kandidat benda angkasa untuk pertambangan.

Bahan-bahan yang dikandung suatu hari nanti dapat diambil dengan robot dan digunakan untuk membuat baterai.

Pabrik pembuatan baterai bisa berbasis di bulan atau di tempat lain di luar angkasa.

Meski pamor penambangan asteroid sedikit menurun di awal 2010-an, NASA dan SpaceX tetap maju dengan rencananya membangun tempat di bulan.

Jika sebuah misi akhirnya diluncurkan ke Nereus, perjalanan pesawat ruang angkasa robot untuk bertemu dan memasuki orbit di sekitar asteroid diperkirakan akan memakan waktu lebih dari satu tahun.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini