News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Benarkah Status Pluto Akan Dikembalikan Sebagai Planet? Ini yang Terjadi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto pluto yang permukaannya berbentuk jantung hati.

TRIBUNNEWS.COM - Pluto ditendang statusnya dari planet matahari, ia hanya menjadi planet kerdil (dwarf planet) yang mengelilingi matahari.

Meski demikian ada sekelompok ilmuwan yang ingin International Astronomical Union (IAU) mengkalsifikasikan Pluto sebagai planet di Tata Surya.

Kembali ke masa lalu, Pluto sempat dikenal sebagai planet ke-9 di Tata Surya.

Namun hanya bertahan sampai International Astronomical Union (IAU) menurunkan status Pluto sebagai planet kerdil.

Baca juga: Mengenal Sistem Tata Surya: Matahari, Planet Dalam, Planet Luar, Komet, Meteoroid, dan Asteroid

Hal ini menimbulkan kontroversi di mana tidak sedikit ilmuwan yang menyetujui keputusan tersebut.

Mengutip dari The Science Times, IAU mengatakan bahwa Pluto hanya memenuhi dua kriteria planet, oleh karena itu diturunkan statusnya.

Kendati demikian, protes mengenai Pluto ini masih berlanjut hingga saat ini.

Dalam protes terbarunya, sekelompok ilmuwan ingin IAU mengklasifikasikan ulang Pluto sebagai planet bersama dengan bulan-bulan di Tata Surya dan benda kosmik lainnya yang memenuhi definisi planet yang digunakan pada abad ke-16.

Pluto

Apa yang dimaksud definisi planet pada abad ke-16? Dalam laporan Yahoo! News, para peneliti dalam studi barunya mengatakan bahwa Pluto harus dikenal sebagai planet di bawah definisi abad ke-16.

Baca juga: Tata Surya beserta Penyusunnya: Ada Matahari, Planet, dan Benda Langit Lainnya

Definisi planet abad ke-16 ini telah digunakan oleh banyak ilmuwan. Ini juga mendefinisikan planet sebagai benda kosmik yang aktif secara geologis.

Tidak hanya Pluto, beberapa objek di angkasa luar lainnya, seperti asteroid Ceres, bulan Europa, Enceladus, dan Titan juga dianggap sebagai planet berdasarkan definisi abad ke-16.

Philip Metzger, seorang ahli fisika planet di University of Florida dalam tulisan terbarunya mengklaim bahwa mungkin ada 150 planet di Tata Surya bila menggunakan definisi abad ke-16.

Baca juga: Apa Itu Planet? Berikut Penjelasan, Ciri-ciri dan Karakteristik Planet dalam Tata Surya

Studi terbaru ini dilakukan setelah mendapatkan data dari penerbangan Pluto 2015 dari penyelidikan New Horizons NASA yang menunjukkan wawasan baru tentang status Pluto di Tata Surya.

Meskipun kerap kali menjadi perdebatan, IAU mengatakan kepada FOX Television Stations dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghorbati semua pendapat ilmiah.

Pada akhirnya, perdebatan bahwa pengakuan Pluto sebagai planet atau tidak masih menjadi perbincangan hangat bagi para ilmuwan hingga saat ini.

Mungkin bila ditemukan data dan pengetahuan yang lebih mengenai Pluto, akan terjawab seperti apa statusnya di masa yang akan datang. (Arif Budianto)

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini