TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini 10 fenomena astronomis yang wajib disaksikan pada tahun 2022.
Melalui situs resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), ada 10 fenomena langit yang wajib disaksikan pada tahun 2022.
Pada tanggal 14-15 Juni dan 13-14 Juli 2022 akan terjadi fenomena Bulan Purnama Super.
Selain itu, pada tanggal 8 November 2022 akan terjadi fenomena Gerhana Bulan Total.
Gerhana Bulan Total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbra (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Inilah 10 Fenomena Astronomis yang wajib disaksikan pada tahun 2022, dikutip dari Edukasi Sains Antariksa LAPAN:
Baca juga: Apa itu Fenomena Hujan Es? Hujan Es sering Terjadi pada Musim Pancaroba yang Didahului Cuaca Panas
Baca juga: Fenomena Awan Arcus di Bolmong Sulut, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem
1. Puncak Hujan Meteor Qudarantid (4 Januari 2022)
Quadrantid merupakan hujan meteor yang titik radiantnya berasal dari konstelasi Quadrans Muralis (kini menjadi bagian dari konstelasi Bootes).
Intensitas maksimum hujan meteor ini sebesar 200 meteor/jam.
Quadrantid dapat disaksikan dari arah Timur Laut sejak pukul 04.00 waktu setempat hingga 25 menit sebelum Matahari terbit.
Quadrantid bersumber dari sisa debu asteroid 2003 EH1 dan komet C/1490 Y1.
Kelajuan meteor pada Quadrantid dapat mencapai 147.600 km/jam.
Tidak ada interferensi cahaya alami (seperti Bulan) yang mengganggu pengamatan Quadrantid, sehingga dapat diamati tanpa alat bantu optik (kecuali jika ingin mengabadikannya dalam bentuk citra maupun video).
2. Puncak Konjungsi Mars-Saturnus (5 April 2022)