TRIBUNNEWS.COM -- Ular kobra merupakan binatang berbisa yang ditemukan di Asia hingga Afrika.
Ular berbisa ini memiliki kemampuan 'berdiri' dan melebarkan lehernya menjadi tudung yang mirip sendok.
Dengan ciri khas tersebut menjadi sebab di indonesia, ular kobra juga disebut sebagai ular sendok.
Tudung ini juga tidak dimiliki oleh jenis ular lainnya.
Baca juga: Hendak Tangkap Ular Kobra yang Mangsa Burung Love Bird di Kandang, Mata 3 Pria Ini Kena Sembur Bisa
Fungsi tudung ular kobra Dilansir dari Sciencing, tudung di kepala ular kobra tersusun oleh banyak tulang rusuk yang mampu memanjangkan kulit kendur di leher ke arah luar.
Saat kobra menegakkan bagian depan tubuhnya, ia melebarkan lehernya, menyebarkan kulit di sekitar leher, dan tulang rusuk pun memanjang menciptakan sehingga leher kobra tampak seperti tudung.
Kobra melakukan ini setiap kali ia merasa terganggu atau merasa sedang dalam bahaya.
Dengan melakukan itu, mereka dapat membuat diri mereka terlihat lebih besar dari yang sebenarnya dan berpotensi membuat takut pemangsa atau musuh.
Baca juga: Hendak Tangkap Ular Kobra yang Mangsa Burung Love Bird di Kandang, Mata 3 Pria Ini Kena Sembur Bisa
Saat kobra merasa terancam dan terprovokasi, ia akan menyerang.
Namun, kobra kadang-kadang "menembak kosong", yang berarti ia tidak selalu memasukkan racun ke korbannya dengan taringnya.
Gigitan kobra dapat berakibat fatal pada manusia karena racunnya bisa menyebabkan gagal napas dan mati lemas dengan mempengaruhi otot-otot di diafragma.
Gigitan ular kobra, jika menghasilkan racun dalam dosis penuh, dapat membunuh hanya dalam waktu setengah jam.
Jenis-jenis ular kobra Ada beberapa jenis kobra yang hidup di berbagai belahan dunia. Kobra air dapat ditemukan di Afrika Tengah dan mencapai panjang hingga 2 meter lebih.
Kemudian, ada ular kobra penggali yang lebih kecil, panjangnya hanya 0,7 meter, dan ditemukan di Kongo serta Kamerun.
Baca juga: Pegang Ular hingga Lepas Anjing, Video KSAD Jenderal Dudung Ikut Latihan di Mabes Kopassus
Sementara itu, di bagian tengah dan barat Afrika, terdapat ular kobra pohon yang panjangnya bisa mencapai 2,7 meter.
Untuk jenis ular kobra terbesar di dunia adalah king cobra, yang dapat tumbuh hingga lebih dari 5 meter pada spesimen ekstrem.
Ular king cobra ini dapat ditemukan di Asia selatan, khususnya di India, Vietnam, Malaysia dan Indonesia. (Lulu Lukyani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Ular Kobra Memiliki Tudung di Kepalanya?"