2. Gunung West Mata
Dikutip dari volcanodiscovery.com, West Mata merupakan gunung api bawah laut yang naik hingga 1.174 m dari permukaan laut.
Gunung api West Mata terletak sekitar 7 km sebelah barat dari gunung berapi bawah laut lainnya, East Mata dan keduanya terletak di ujung utara busur Tonga, di utara gunung berapi bawah laut Curacoa yang aktif secara historis.
3. Gunung Loihi
Dilansir volcanodiscovery.com, Gunung Loihi merupakan gunung api termuda dari rangkaian Hawaii, terletak sekitar 35 km di lepas pantai Pulau Hawaii.
Gunung ini memiliki morfologi memanjang yang didominasi oleh dua zona retakan melengkung yang memanjang ke utara dan selatan puncak.
Wilayah puncak berisi kaldera dengan lebar sekitar 3 x 4 km dengan banyak kerucut lava, yang tertinggi sekitar 975 m di bawah permukaan laut.
Sebuah rantai arkuata kerucut kecil di tepi barat puncak memanjang ke utara dan selatan lubang kawah serta menyatu ke puncak zona keretakan yang menonjol di Loihi.
Selama tahun 1996, sebuah lubang kawah baru terbentuk di puncak gunung berapi dan aliran lava meletus.
Dikutip dari volcanodiscovery.com, Hawaiian Volcano Observatory (HVO) mendeteksi gempa vulkanik-tektonik yang terjadi pada Jumat (24/12/2021) pukul 01:32 waktu setempat dengan magnitudo M 4,9 pada kedalaman 12 km yang berpusat sekitar 42 km tenggara Nā'ālehu.
4. Gunung Seamount X
Aktivitas hidrotermal terdeteksi selama ekspedisi NOAA 2003 di gunung berapi bawah laut sekitar 70 km WSW Guam.
Dilansir volcanodiscovery.com, Gunung Seamount X terletak 1230 m di bawah permukaan laut.
Puncak gunung berapi dipotong oleh kaldera memanjang.