Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peluncuran Roket Artemis 1 yang rencanannya akan diluncurkan pada Februari ini, terpaksa harus mengalami penundaan selama satu bulan.
NASA, dikutip dari Reuters menyampaikan peluncuran Roket Artemis 1 yang membawa koloni makhluk hidup untuk menjelajahi bulan terpaksa ditunda lantaran adanya kendala teknis pada peluncurannya.
Meski tak disebutkan secara spesifik mengenai kendala apa yang sedang dihadapi NASA namun pihaknya juga menyebut adanya peningkatan pasien yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron pada para teknisi roket juga menjadi penyebab lain dari ditundanya peluncuran ini.
Baca juga: NASA Larang Keras Kontennya Diperjualbelikan Sebagai NFT
“Ini benar-benar apa yang saya sebut semacam daftar pukulan dari sejumlah besar hal yang benar-benar perlu kita selesaikan dan kemudian kita akan siap untuk meluncurkan kendaraan itu," kata Tom Whitmeyer, wakil administrator NASA.
Diketahui, peluncuran roket Artemis 1 ini nantinya akan berimplikasi pada roket Space Launch System (SLS) dan kapsul awak Orion yang akan dikirim bersamaan dalam program Artemis.
Peluncuran roket ini ditujukan untuk melaksanakan misi manusia dalam menjelajahi bulan guna membangun koloni sebagai persiapan sebelum nantinya Astronot pergi ke planet Mars.
Sebelum sampai ke target tersebut, NASA harus menerbangkan SLS dan Orion yang saat ini dalam tahap persiapan pra-peluncuran.
Baca juga: Berita Foto : Roket SpaceX Berhasil Meluncurkan Satelit Mata-mata AS
Setidaknya butuh sekitar dua minggu untuk para teknisi mempersiapkan peluncuran tersebut. Sebelum nantinya Orion akan dibawa ke tempat perakitan untuk pengecekan.
Sejauh ini Nasa tidak memberikan waktu dan tanggal yang spesifik terkait kapan peluncuran reket Artemis 1 tersebut pergi menjelajah ke Bulan. Namun NASA memperkirakan jadwal peluncuran roket Artemis 1 akan rampung paling lambat hingga antara bulan April hingga Maret mendatang.