TRIBUNNEWS.COM - Panas ekstrem telah melanda Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah dan Asia, dengan suhu naik di atas 40 derajat Celcius di banyak tempat.
Pada hari Jumat, Kantor Meteorologi Inggris mengeluarkan peringatan "panas ekstrem" merah pertama untuk hari Senin dan Selasa di sebagian besar Inggris, termasuk London dan Manchester.
Peringatan itu dikeluarkan karena suhu diperkirakan melebihi 40 derajat celcius, menjadikannya hari terpanas dalam catatan.
Rekor suhu tertinggi di Inggris adalah 38,7 derajat celcius, tercatat di Cambridge pada 25 Juli 2019.
Adapun sebelumnya sejumlah negara pernah mengalami suhu tertinggi.
Setidaknya 22 negara mencatat suhu maksimum 50 derajat celcius atau lebih, Al Jazeera melaporkan.
Baca juga: Inggris Hadapi Gelombang Panas, Suhu Diperkirakan Capai 42 Derajat Celcius
Saat ini, suhu tertinggi yang terdaftar secara resmi adalah 56,7 derajat celcius, yang tercatat di Death Valley California pada 1913.
Selanjutnya, suhu tertinggi yang diketahui di Afrika adalah 55 derajat celcius, tercatat di Kebili, Tunisia pada 1913.
Iran memegang rekor terpanas di Asia dengan suhu 54 derajat celcius yang tercatat pada 2017.
Oodnadatta, Australia mencatat suhu tertinggi 50,7 derajat celcius pada 1960.
Sementara itu, suhu tertinggi yang pernah tercatat di Eropa adalah 48,8 derajat celcius di Pulau Sisilia Italia pada 11 Agustus 2021.
Afrika Selatan mencatat suhu tertinggi 48,9 derajat celcius di Rivadavia, Argentina pada 1905.
Pada 2020, Pulau Seymour di Antartika mencatat suhu maksimum 20,7 derajat celcius.
Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Perserikatan Bangsa-Bangsa, suhu di Semenanjung Antartika telah meningkat hampir 3 derajat celcius selama 50 tahun terakhir.
Baca juga: Ratusan Orang Tewas saat Gelombang Panas Melanda Eropa, Suhu Melebihi 40 Derajat Celcius
Bumi Semakin Panas
Suhu permukaan rata-rata global bumi pada 2020 terkait dengan tahun 2016 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat.
Secara kolektif, delapan tahun terakhir telah menjadi yang terpanas sejak pencatatan modern dimulai pada tahun 1880, menurut NASA.
Data suhu tahunan ini merupakan rekor suhu global, yang memberi tahu para ilmuwan bahwa Bumi sedang memanas.
Menurut catatan suhu NASA, Bumi pada 2021 sekitar 1,1 derajat celcius lebih hangat daripada rata-rata akhir abad ke-19.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)