TRIBUNNEWS.COM - Studi baru yang diterbitkan Science mengatakan setengah dari gletser Bumi saat ini akan menghilang pada tahun 2100.
Pemanasan global yang semakin parah dapat menghilangkan gletser hingga 83 persen.
Sebagian besar gletser kecil saat ini sedang menuju kepunahan.
Penelitian tersebut telah memeriksa semua 215.000 gletser berbasis darat di dunia, tidak termasuk yang ada di lapisan es di Greenland dan Antartika.
Bumi telah mengalami kenaikan suhu 2,7 derajat Celcius sejak masa pra-industri.
Baca juga: Puing Pesawat yang Jatuh Tahun 1968 Ditemukan di Gletser Pegunungan Alpen
Artinya, pada tahun 2100, Bumi akan kehilangan 32 persen massa gletser dunia serta 68 persen gletser
menghilang.
Punahnya gletser akan meningkatkan permukaan laut sebesar 115 milimeter.
Proyeksi menghilangnya gletser pada tahun 2100 ini tergantung pada seberapa banyak Bumi menghangat dan berapa banyak batu bara, minyak, dan gas yang dibakar, menurut penelitian tersebut.
“Untuk banyak gletser kecil, sudah terlambat,” kata rekan penulis studi Regine Hock, dikutip dari Al Jazeera.
“Namun, secara global hasil kami dengan jelas menunjukkan bahwa setiap derajat suhu global penting
untuk menjaga es sebanyak mungkin terkunci di gletser.
Baca juga: Swiss Alami Tingkat Pencairan Gletser Terburuk, Bongkahan Es Meleleh Lebih dari 6 Persen
Dampak pencairan gletser
Berikut ini dampak pencairan gletser, dikutip dari Converse Energy.
1. Banjir ekstrim
Ada daerah yang memiliki gletser es di ketinggian yang lebih tinggi dan semuanya mencair dengan cepat.
Pencairan tersebut menyebabkan peningkatan masukan air secara tiba-tiba ke badan air lain seperti sungai, danau, daut.
Kelebihan air dapat menyebabkan terciptanya danau baru yang akan terus bertambah besar.
2. Punahnya hewan dan tumbuhan
Ada banyak organisme hidup yang bergantung terutama pada gletser untuk kelangsungan hidupnya.
Beberapa hewan membutuhkan suhu dingin untuk aktivitas sehari-harinya seperti beruang biru.
Burung tertentu juga bergantung pada ikan yang ditemukan di gletser yang baru saja mencair.
Dengan meningkatnya suhu air dan ketinggian air, ini akan mulai mempengaruhi tanaman air dan kehidupan makhluk hidup lainnya.
Baca juga: Hampir 300 Miliar Ton, Jumlah Dunia Kehilangan Es akibat Pencairan Gletser Tiap Tahun
3. Terumbu Karang akan hilang
Terumbu karang membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintesis, yang memungkinkan kelangsungan hidupnya.
Ketika permukaan air meningkat akibat pencairan gletser, sinar matahari tidak akan bisa mencapai karang.
Hal ini dapat menyebabkan terumbu karang punah.
4. Rekontaminasi lingkungan
Banyak orang mungkin tidak akrab dengan DDT dan banyak pestisida lainnya karena dilarang di seluruh dunia bertahun-tahun yang lalu.
Banyak polutan kimia dan pestisida yang terbawa udara dan akhirnya tersimpan di tempat dingin yang mengandung gletser.
Untuk beberapa waktu, bahan kimia berbahaya tetap terperangkap di lapisan es.
Namun, semua dapat terlepas jika gletser mencair.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Gletser