Tidak semua komet terlihat dengan mata telanjang.
Selain itu, seringkali sulit untuk memprediksi seberapa terang sebuah komet.
Tetapi, laporan menunjukkan C/2022 E3 (ZTF) telah terlihat oleh beberapa pengamat tanpa peralatan setelah bulan terbenam.
Komet diharapkan akan tetap terlihat oleh penikmat saat komet mendekati Bumi pada hari Rabu dan Kamis, di mana titik itu akan menjadi 0,28 AU (26 juta mil) dari planet Bumi.
Konon, pengamat akan mendapatkan pandangan yang lebih baik jika menggunakan teropong atau teleskop.
Di mana kita bisa mengamati komet hijau?
Mengutip postingan Instagram @lapan_ri, komet C/2022 E3 (ZTF) bisa diamati dari tempat yang bebas dari polusi cahaya, dengan arah pandangan bebas dari penghalang, dan kondisi cuaca setempat yang cukup cerah.
Namun, bagi masyarakat yang tinggal pada daerah dengan tingkat polusi cahaya sedang hingga tinggi atau kawasan kota, akan sulit mengamati komet ini dengan mata langsung.
BRIN memperkirakan masyarakat Indonesia dapat menyaksikan Komet C/2022 E3 (ZTF) melintas pada 1 Februari 2023, mulai pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 WIB.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)