TRIBUNNEWS.COM - Komet berwarna hijau diperkirakan akan melewati Bumi dan matahari untuk pertama kalinya dalam 50.000 tahun, kata pengamat bintang.
Komet C/2022 E3 atau Komet ZTF merupakan kependekan dari Zwicky Transient Facility.
Menurut NASA, Komet ZTF terakhir kali melintas mendekati Bumi selama zaman Neanderthal.
Dilansir edusains.brin.go.id, Komet ZTF diperkirakan akan melintas di dekat Bumi pada 2 Februari pukul 00.32 WIB / 01.32 WITA / 02.32 WIT pada jarak 42.472.000 kilometer dari Bumi.
Saat melintas dekat Bumi, Komet ZTF sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak tanggal 1 Februari pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 waktu setempat (sesuai zona waktu masing-masing) dari arah utara dekat konstelasi Camelopardalis.
Baca juga: Komet ZTF Bisa Diamati dari Indonesia Malam Ini, Melintas Satu Kali dalam Seumur Hidup
Bukan komet berbahaya
Dikutip dari Al Jazeera, komet yang tidak berbahaya ini bisa terlihat di langit malam sisi utara Bumi dengan bantuan teropong dan teleskop kecil.
Kemungkinan juga bisa diamati dengan mata telanjang di sudut tergelap Belahan Bumi Utara.
Sementara, pengamat bintang di Belahan Bumi Selatan harus menunggu sampai bulan depan untuk melihat sekilas.
Kurang dari selusin komet ditemukan setiap tahun oleh observatorium di seluruh dunia.
Baca juga: Komet ZTF akan Melintas di Langit Indonesia pada 1 Februari 2023, Ini Cara Melihatnya
NASA berencana untuk mengamati komet tersebut dengan James Webb Space Telescope, yang dapat memberikan petunjuk tentang pembentukan tata surya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)