News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daftar 34 Wilayah dan Jam Terjadinya Gerhana Matahari 2023 di Indonesia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gerhana matahari - Berikut ini daftar 34 Provinsi dan jam terjadinya gerhana matahari hibrid di Indonesia pada tahun 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar wilayah yang dapat melihat gerhana matahari 2023.

Ada satu gerhana matahari dan dua gerhana bulan yang dapat diamati di Indonesia pada tahun 2023.

Pertama, gerhana matahari hibrid akan terjadi pada 20 April 2023.

Kemudian, gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 5-6 Mei 2023 dan gerhana bulan sebagian pada 29 Oktober 2023.

Berikut ini daftar wilayah yang dapat melihat gerhana matahari 2023 dan perkiraan waktunya secara umum.

Baca juga: Apa Perbedaan Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan? Ini Jenisnya

Gerhana Matahari Hibrid

Tahun ini, Indonesia hanya dapat menyaksikan gerhana matahari hibrid.

Sedangkan gerhana matahari cincin pada 14 Oktober 2023, tidak dapat diamati dari Indonesia.

Selengkapnya, simak daftar wilayah yang dapat menyaksikan gerhana matahari 2023, dikutip dari laman BMKG:

1. Aceh: 10.07 WIB

2. Sumatera Utara: 09.56 WIB 

3. Sumatera Barat: 09.44 WIB

4. Riau: 09.49 WIB

5. Bengkulu: 09.33 WIB

6. Jambi: 09.41 WIB

7. Kepulauan Riau: 09.48 WIB

8. Sumatera Selatan: 09.34 WIB

9. Lampung: 09.30 WIB

10. Bangka Belitung: 09.38 WIB

11. Banten: 09.28 WIB

12. DKI Jakarta: 09.29 WIB

13. Jawa Barat: 09.25 WIB

14. Jawa Tengah: 09.26 WIB

15. Daerah Istimewa Yogyakarta: 09.26 WIB

16. Jawa Timur: 09.26 WIB

17. Kalimantan Barat: 09.48 WIB

18. Kalimantan Tengah: 09.39 WIB

19. Kalimantan Selatan: 10.40 WITA

20. Kalimantan Timur: 10.46 WITA

21. Kalimantan Utara: 11.01 WITA

22. Bali: 10.28 WITA

23. Nusa Tenggara Barat: 10.29 WITA

24. Nusa Tenggara Timur: 10.31 WITA

25. Sulawesi Barat: 10.44 WITA

26. Sulawesi Selatan: 10.40 WITA

27. Sulawesi Tengah: 10.51 WITA

28. Sulawesi Tenggara: 10.44 WITA

29. Gorontalo: 10.58 WITA

30. Sulawesi Utara: 11.01 WITA

31. Maluku Utara: 11.56 WIT

32. Maluku: 11.48 WIT

33. Papua Barat: 12.08 WIT

34. Papua: 12.14 WIT.

Ilustrasi gerhana matahari total (Istimewa)

Baca juga: Fenomena Astronomis 2023: Gerhana Matahari Hibrida, Gerhana Bulan Penumbra, Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana Matahari Hibrid terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris, seperti dijelaskan BMKG.

Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.

Sementara itu, di tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

Sehingga Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

Terdapat tiga macam bayangan Bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.

Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin.

Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Gerhana Matahari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini