TRIBUNNEWS.COM - Prestasi kembali ditoreh atlet Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Jumat (31/8/2018) kemarin, atlet tinju wanita Huswatun Hasanah berhasil menyumbangkan medali perunggu.
Ia keluar sebagai juara ketiga di nomor kelas ringan 60 Kg Putri.
Baca: Meninggal di Usia Muda, Deretan Potret Faldy Albar Bersama Keluarga Kini Tinggal Kenangan
Kabar bahagia ini dibagikan akun Instagram Menpora Imam Nahrawi berikut.
Meski belum berhasil mendapat emas, namun kemenangan Huswatun merupakan sebuah pencapaian besar bagi Indonesia.
Bagaimana tidak? Huswatun mengukir sejarah baru karena telah menyudahi paceklik medali selama 20 tahun.
Ya, perunggu yang didapat Huswatun merupakan medali pertama yang diperoleh cabang olahraga tinju sejak 1998 silam.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
Seperti dilansir Tribunnews.com dari caption yang ditulis akun Instagram Menpora berikut ini.
"31.08.2018
Alhamdulillah pencapaian baik lagi dipersembahkan oleh para pahlawan olahraga kita.
Huswatun Hasanah berhasil meraih PERUNGGU untuk cabang tinju.
Ini adalah medali pertama sejak 1998 yang diperoleh cabang olahraga tinju. Hebat!.-IN," demikian caption postingan tersebut.
Selain Huswatun, perunggu juga disumbang oleh atlet tinju putra Sunan Agung Amoragam.
Sunan berhasil menjadi juara ketiga di nomor Kelas Bantam 56 Kg pada Jumat (31/8/2018) kemarin.
"31.08.2018
Alhamdulillah tambahan medali lagi untuk Indonesia. Sunan Agung Amoragam berhasil mempersembahkan PERUNGGU.