Pelaksanaan seleksi (SKD dan SKB) pada minggu ketiga Oktober 2018.
Pengumuman kelulusan pada minggu keempat November 2018, dan tahap pemberkasan dimulai pada Desember 2018.
4. Formasi khusus
Terdapat formasi khusus selain formasi umum dalam seleksi CPNS 2018 ini.
Yang terdiri dari Putra/Putri Lulusan Terbaik (Cumlaude), Penyandang Disabilitas, Putra/putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, Olahragawan Berprestasi Internasional, serta Tenaga Pendidk dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk ikut seleksi CPNS.
Untuk pelamar Diaspora, nantinya dialokasikan untuk formasi jabatan peneliti, dosen, dan perekayasa dengan pendidikan minimal Strata 2.
Khusus perekayasa, dapat dilamar dari lulusan Strata 1.
Sementara itu, untuk atlet berprestasi Internasional, pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Menpora yang merujuk pada ketentuan Pemenpora No.6/2018 tentang Persyaratan dan Mekanisme Seleksi, dan Pengangkatan Olahragawan Berprestasi menjadi CPNS tahun 2018.
5. Hati-hati penipuan
Para pelamar diharapkan untuk terus memantau informasi terbaru mengenai rekrutmen CPNS melalui situas Kementerian PANRB yaitu menpan.go.id dan situs Badan Kepegawaian Nasional, http://sscn.bkn.go.id.
Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada seseorang yang menjanjikan dapat masuk menjadi CPNS dengan memberi imbalan atau bayaran.
Syafruddin menegaskan bahwa satu-satunya cara menjadi PNS adalah dengan mengikuti proses seleksi.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)