News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Japan Open 2018

Gagal Lolos ke Semifinal Japan Open 2018, Muhammad Rian: Kami Harus Evaluasi Poin-poin Kritis

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian (kanan)/Muhammad Rian Ardianto (kiri) saat bertanding melawan pebulutangkis Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dalam Turnamen Bulutangkis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (17/6/2017) salam pertandingan tersebut Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen. Super Ball/Feri Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya langkah Anthony Sinisuka Ginting saja yang terhenti di Japan Open 2018 pada Jumat (14/9/2018) kemarin.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pasangan ganda putra asal Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Fajar Rian mengakhiri perjuangannya di babak perempat final dan harus mengakui keunggulan Li Junhui/Liu Yuchen dari Tiongkok.

Baca: Dikalahkan Juara Dunia di Japan Open 2018, Anthony Ginting : Pertahanan Axelsen Tak Mudah Ditembus

Mereka kalah serta berjuang rubber game dengan skor 20-22, 21-18 dan 14-21.

Dalam pertandingan yang berlangsung 69 menit ini, pasangan Li/Liu lebih mampu mengontrol permainan.

Mereka juga tak memberi kesempatan bagi Fajar/Rian untuk mengejar ketertinggalan.

Hingga akhirnya Fajar/Rian harus merelakan tiket semifinal jatuh ke tangan lawan.

Gagal melaju ke babak semifinal Japan Open 2018, Fajar dan Rian pun mengakui kelemahannya.

Menurutnya permainan tim lawan memang lebih terkontrol dan main aman.

Sebaliknya, ia dan Rian justru terlalu ingin menyerang yang kemudian justru membuat mereka disetir lawan.

Seperti dilansir Tribunnews.com dari postingan Instaram Badminton Ina pada Jumat (14/9/2018) kemarin.

"Sebetulnya di game ketiga itu lawan juga sudah 'habis', tapi mereka lebih bisa mengontrol, mereka mainnya safe, tidak buru-buru untuk menyerang.

Sebaliknya kami terlalu ingin menyerang, malah kami disetir lawan, harusnya main safe aja kuat-kuatan juga," aku Fajar.

Terkait hasil pertandingan kemarin, Rian pun sadar bahwa ia dan Fajar harus mengevaluasi soal poin-poin kritis.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini