Selain meninggalkan banyak sampah dan membuat kotor seluruh ruangan di apartemen, tiga turis China ini juga mencoret-coret buku tamu yang telah ditata pemilik.
Baca: Tak Gosok Gigi 2 Tahun, Pasangan Ini juga Memilih Makan Buah Tiap Hari selama 5 Tahun Terakhir
Baca: Beli Kondominium Tua Berusia 17 Tahun, Pasangan Ini Mampu Sulap jadi Lebih Modern dan Mewah
Mereka bahkan menggambar kotoran di sebuah halaman buku tamu.
Melihat kondisi apartemen yang sangat kotor, pemilikpun menghubungi satu di antara ketiga turis asal China ini.
Si pemilik meminta mereka membayar dua kali lipat untuk biaya kebersihan sebesar $ 26 atau Rp 386 ribu.
Alih-alih menyadari kesalahan mereka, ketiga turis ini memberi jawaban yang membuat pemilik kesal.
"Kami sudah menghabiskan uang untuk tempat tinggal, bukan untuk membersihkan," balas si turis.
"Ini bahkan bukan rumahku, jadi kenapa aku harus membersihkannya untukmu?" lanjutnya.
Ucapan tersebut berbalik menjadi bumerang ketika unggahan pemilik apartemen Weibo menjadi viral.
Banyak warganet yang kemudian melacak identitas mereka dan meninggalkan komentar jahat di media sosial.
Melihat sikap warganet yang terus menyerang, satu di antara ketiga turis tersebut menuliskan permintaan maaf di Weibo.
Baca: Teman Sekelas Tak Datang di Hari Ulang Tahunnya, Bocah Ini Justru Dapatkan Hal Manis Setelahnya
Baca: Balita 3 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 17 Rumah Susun, Ditinggal Sendiri saat Masih Tidur
Ia meminta maaf pada pemilik apartemen dan mengatakan akan membayar biaya kompensasi atas kesalahan mereka.
Meski begitu, pemilik apartemen belum menerima permintaan maaf mereka karena dinilai tidak tulus.
Hingga saat ini belum jelas apakah pemilik apartemen sudah menerima biaya kompensasi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)