Aku berbohong selama seminggu, mengatakan aku berasal dari keturunan kerajaan di Vietnam dan menggunakan foto ini untuk bercerita pada mereka.
Mereka segera diam dan bertanya apakah aku berasal dari keluarga terkenal."
Cerita Tina soal dirinya yang merupakan keturunan kerajaan berawal saat ia merasa terlalu kesal karena sikap teman-temannya.
Ia kerap diacuhkan dan ditertawakan saat berbicara di kelas.
"Aku kemudian teringat nama belakangku terdengar tak biasa. Aku pernah membaca bahwa kamu mendapat nama belakang dari leluhur. Jadi aku sedikit bermain drama saat kecil," kata Tina.
Unggahan Tina inipun menjadi viral.
Baca: Dibalik Layar 6 Foto Sempurna di Media Sosial, Ternyata Butuh Pengorbanan
Baca: Restoran Cepat Saji di Amerika Sajikan Sandwich Berbentuk Unik Sesuai Keinginan Pelanggan
Hingga hari ini, cuitan Tina tersebut sudah diretweet lebih dari 44 ribu kali.
Banyak warganet yang memberikan respon mereka soal cara Tina menghadapi bullying semasa kecil.
"Saat SD aku sangat pemalu dan orang tuaku datang ke kelas untuk presentasi tentang budaya kami.
Di akhir presentasi, ayahku mengatakan bahwa aku adalah seorang putri dan semua orang percaya selama seminggu."
"Aku juga melakukan hal yang sama. Ya, aku seorang putri Bangladesh (emoji tertawa)."
"Aku berharap menjadi temanmu saat itu. Jadi aku bisa melindungimu dari mereka."
"Haha itu cara yang luar biasa! Terkadang anak-anak bisa menjadi sangat jahat. Tapi, sungguh brilian kamu bisa membuat kondisi berbalik."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)