"Tadi mamaku sudah mati, jadi saya tidak boleh nangis. Saya harus berani, mamaku sudah di atas sekali,"
Izrael juga mengaku jika kini ia naik pesawat maka sudah tak bisa melihat mamanya yang ia sebut sudah di atas gunung.
Baca: Muncul Dugaan Gunung Meletus Dikaitkan dengan Gempa Palu dan Donggala, Sutopo Beri Penjelasan
Saat ditanyai lebih lanjut, bocah 6 tahun ini mengatakan bahwa ibunya sudah ada di surga.
"Tapi, saya tidak boleh nangis, saya harus berani,"
"Saya harus belajar membaca, mamaku senang sekali, mama suka sekali," ceritanya dengan semangat.
Izrael bahkan mengatakan jika dirinya menangis, maka sang ibu juga akan ikut menangis.
Belakangan terungkap pula foto ibu Izrael yang meninggal.
Foto itu dibagikan oleh seorang warganet.
Saat Gempa dan Tsunami Terjadi, Izrael Berada di Pantai Talise Bersama Ayah dan Adiknya
Dalam tayangan Hitam Putih yang dikutip Tribunnews.com, Jumat (5/10/2018), ayah Izrael, Erik menceritakan detik-detik terjadinya gempa dan tsunami Palu.
Saat bencana gempa dan tsunami terjadi, Izrael bersama ayah dan adiknya rupanya sedang berada di Pantai Talise untuk menonton Festival Palu Nomoni.
Situasi Pantai Talise sore itu sudah ramai meski Festival Nomoni belum dibuka.
"Begitu habis bermain, tiba-tiba gempa keras sekali, tidak bisa lari," ujar Erik.
Menurut Erik, saat gempa tanah terbelah.